Sitaro (ANTARA) - Malam hari ini kita bersama–sama mensyukuri anugerah Tuhan bagi bangsa Indonesia, yaitu kemerdekaan yang berhasil direbut oleh para pahlawan pada 78 tahun yang lalu.
"Kita pun patut bersyukur untuk penyertaan Tuhan bagi negara RI selama 78 tahun merdeka di mana begitu banyak pembangunan dan kemajuan yang berhasil diraih oleh bangsa kita," ungkap Sasingen.
Pemilihan tema ini, Sasingen berharap dapat memberikan dorongan bagi bangsa Indonesia untuk terus bergerak maju.
"Di momen yang berharga ini, bangsa Indonesia telah menunjukkan aksi nyata yang progresif dan diharapkan semua pencapaian ini tidak berhenti melainkan terus dilanjutkan dengan semangat
estafet," kata Sasingen.
Hal ini juga dia berpesan agar pemangku kepentingan di daerah yang hadir untuk terus melaksanakan pembangunan di daerah ini walaupun tidak lama lagi dia selaku bupati dan Wakil Bupati John H Palandunf akan mengakhiri periode kepemimpinan.
"Malam resepsi kenegaraan tahun 2023 ini menjadi sangat istimewa karena merupakan malam resepsi terakhir bagi kami dalam jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati," tukas dia.
Lima tahun, menjadi sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan, kerja keras, tetapi juga kenangan indah bersama seluruh masyarakat yang dia cintai.
"Selama masa jabatan ini, kami telah bersama – sama menghadapi berbagai macam dinamika, tantangan, dan perubahan yang terjadi di tingkat lokal maupun nasional," tuturnya.
Bersama dengan tim kerja dan semua pihak yang peduli terhadap kemajuan daerah ini, telah berhasil mencapai berbagai prestasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat yang dilayani.
"Dalam kepemimpinan kami, kami selalu mengedepankan prinsip transparansi, keadilan, dan partisipasi aktif masyarakat. Kami percaya bahwa sukses sebuah kepemimpinan tidak hanya diukur dari hasil – hasil yang dicapai, tetapi juga dari jejak positif yang ditinggalkan dalam relasi antara pemimpin dan rakyatnya," jelasnya.
Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan, mendukung, bekerja sama, dan memberikan kontribusi berupa saran, masukan bahkan kritik yang bersifat konstruktif bagi keduanya selama menjalankan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
"Tanpa kerjasama yang kuat dan semangat gotong royong, kita tidak akan mampu meraih apa yang telah kita capai saat ini. Saya pun ingin menyampaikan permohonan maaf apabila selama periode kepemimpinan kami ada hal – hal yang kurang berkenan dan masih ada beberapa program dan kegiatan yang tidak dapat kami laksanakan," ucapnya.
Namun dia memastikan bahwa selama 5 tahun telah berjuang, berkarya, dan berupaya memberikan yang terbaik bagi Sitaro tercinta walaupun kadang kala mengalami kelelahan, semangat yang berkurang bahkan linangan air mata.
"Malam resepsi kenegaraan ini tidak hanya sebagai ajang perpisahan, tetapi juga sebagai momen untuk merayakan perjalanan yang telah kita tempuh bersama selama kurang lebih 5 tahun ini," pungkas dia.
"Mari kita kenang dan syukuri bersama-sama setiap langkah yang telah kita ambil, dan berharap agar semangat kebersamaan ini tetap terjaga dalam setiap langkah baru ke depan," katanya lagi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kompleks Taman Pala Perkantoran Bupati itu, dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Sitaro serta para tamu undangan.(*)