Manado (ANTARA) - Balai Karantina Pertanian (BKP) Manado masih menunggu pernyataan resmi tertulis dari Gubernur Olly Dondokambey terkait dengan status virus African Swine Fever (ASF) di Sulawesi Utara.
"Status di Sulut harus ada pernyataan resmi tertulis dari pemerintah provinsi. Itu yang kami pegang," kata Kepala BKP Manado, Yusup Patiroy di Manado, Kamis.
Bila telah ada pernyataan resmi tertulis, maka itu yang akan menjadi pegangan bagi BKP Manado memberikan perlakuan terhadap pengiriman daging babi ke luar daerah.
"Jadi akan ada tindakan seperti apa yang harus dilakukan, langkah-langkah apa yang bisa dibuat setelah surat resmi tersebut ada. Itu yang kami tunggu," ujarnya.
Sebab menurut Yusup, ketika melakukan pelarangan pengiriman daging babi ke sejumlah wilayah di Indonesia tanpa ada pegangan (surat), BKP Manado akan disalahkan.
Pengiriman daging dari wilayah Sulut menjangkau beberapa daerah di pulau Jawa seperti Tangerang, di Kalimantan serta Maluku Utara.
Yusup mengatakan, belum ada obat atau vaksin untuk menyembuhkan ternak babi yang terinfeksi virus, sehingga langkah yang bisa dilakukan adalah pencegahan.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memberikan keterangan bahwa virus Flu Babi Afrika telah masuk ke Sulut setelah ada kepastian dari Balai Veteriner Maros, Sulawesi Selatan.
Menurut Gubernur, rata-rata yang terkena imbas adalah masyarakat peternak, pemprov sementara memikirkan langkah penanganan untuk dampak ekonomi tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karantina Manado tunggu surat resmi Gubernur terkait status Flu Babi
Berita Terkait
![750 ekor babi telah dikarantina sebelum dikirim ke Sulut](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/15/IMG-20240715-WA0081_1.jpg)
750 ekor babi telah dikarantina sebelum dikirim ke Sulut
Senin, 15 Juli 2024 17:21 Wib
![Balai Karantina Sulut: 750 ekor ternak babi dari Bali bebas virus](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/07/30/BABI4.jpg)
Balai Karantina Sulut: 750 ekor ternak babi dari Bali bebas virus
Sabtu, 13 Juli 2024 6:45 Wib
![Pemprov Sulut datangkan 750 ekor ternak babi dari Bali jaga kestabilan harga](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/11/wagub-steven2.jpg)
Pemprov Sulut datangkan 750 ekor ternak babi dari Bali jaga kestabilan harga
Kamis, 11 Juli 2024 14:08 Wib
![Balai Karantina: Bahaya lalu lintas daging babi tanpa diperiksa](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/02/03/Resize_20240203_185454_4676.jpg)
Balai Karantina: Bahaya lalu lintas daging babi tanpa diperiksa
Minggu, 4 Februari 2024 6:34 Wib
![Pemusnahan daging babi dari Manado yang positif virus flu Afrika](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/09/14/babi-ok.jpg)
Pemusnahan daging babi dari Manado yang positif virus flu Afrika
Kamis, 14 September 2023 9:56 Wib
![Irjen Kementan meminta peternak terapkan 'biosecurity' cegah flu babi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/09/07/1000223923_2000x1600.jpg)
Irjen Kementan meminta peternak terapkan 'biosecurity' cegah flu babi
Kamis, 7 September 2023 11:04 Wib
![Barantan saran lakukan pencegahan hindari kerugian akibat ASF](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/08/16/junaidi2.jpg)
Barantan saran lakukan pencegahan hindari kerugian akibat ASF
Kamis, 17 Agustus 2023 7:20 Wib
![Kadin: Virus ASF rugikan peternak Sulut](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/07/31/Resize_20230731_165801_1802.jpg)
Kadin: Virus ASF rugikan peternak Sulut
Senin, 31 Juli 2023 16:03 Wib