Jombang (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, untuk silaturahim sekaligus ziarah makam pendiri pesantren serta makam Presiden keempat RI K.H. Abdurrahman Wahid.
Menhan mengatakan ia sengaja ke Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang untuk silaturahim sekaligus
nyekar atau ziarah.
"Ini dalam rangka silaturahmi dan
nyekar," katanya saat di Pesantren Tebuireng, Jombang, Minggu.
Ia juga menegaskan saat kunjungannya ini tidak ada pembicaraan politik saat kedatangannya.
"Di dalam kita tidak ada pembicaraan politik," kata Menhan.
Sementara itu, Pengasuh PP Tebuireng, Kabupaten Jombang K.H. Abdul Hakim Mahfudz mengatakan dirinya menyambut baik kedatangan Menhan ke Pesantren Tebuireng, Jombang.
Ia menyebut, kedatangan Menhan murni untuk silaturahmi dan tidak membicarakan spesifik soal politik.
"Kita tahu ada beberapa kandidat yang layak. Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus paham apa yang dibutuhkan bangsa ini ke depan agar tidak salah sehingga nanti bangsa Indonesia baik, lebih maju, manfaat bagi seluruh masyarakat," kata dia.
Gus Kikin, sapaan akrabnya juga menambahkan Pesantren Tebuireng juga berharap ke depan akan terpilih sosok yang paham Islam. Pihaknya juga berharap menjelang Pemilu 2024 akan tetap terjaga persatuan bangsa.
Namun, ia menegaskan Pesantren Tebuireng netral dalam politik sejak zaman dahulu. Pesantren Tebuireng tetap menjaga dan mendengungkan agar civil society, persatuan bangsa tetap terjaga.
"Sejak zaman K.H. Hasyim kami di posisi netral. Kami jaga civil society, persatuan bangsa tetap terjaga. Yang berpolitik monggo," kata dia.
Kedatangan Menhan Prabowo Subianto juga Ketua Umum Gerindra didampingi sejumlah pejabatnya di Kementerian Hukum dan HAM. Namun, terdapat juga sejumlah kader Partai Gerindra.
Rombongan disambut pengasuh pesantren saat tiba di Pesantren Tebuireng, Jombang dan langsung ke lokasi makam. Di tempat itu, rombongan doa bersama kemudian tabur bunga.
Di lokasi makam tersebut, terdapat makam sejumlah tokoh nasional seperti K.H. Hasyim Asy'ari, tokoh NU, K.H. Wahid Hasyim, ayah dari K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, kemudian makam Gus Dur yang merupakan Presiden keempat RI, dan sejumlah tokoh lainnya.