Manado (ANTARA) - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih didominasi oleh turis China hingga tahun 2025.
"Realisasi sampai dengan bulan Februari 2025 dimana dari data imigrasi untuk turis maupun tenaga kerja asing (TKA) asal China lebih mendominasi dari total wisatawan internasional sebanyak 62,81 persen atau 13.887 orang," kata GM Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan beberapa pesawat yang mengangkut penumpang wisatawan dari China hingga bulan Juni nanti dipastikan akan ada peningkatan yang cukup signifikan.
Wisatawan asal China ini menunjukkan bahwa pariwisata Sulut sudah harus bersiap membenah diri dalam menyambut kedatangan turis asal China ini.
Secara bertahap turis asal China ini sudah mulai meningkat walaupun belum sepenuhnya tercapai bila dibandingkan di tahun 2019 yang mencapai hampir 89 persen dari total turis mancanegara.
Sehingga, katanya lagi, Bandara Sam Ratulangi bersiap menyambut kedatangan dan lonjakan turis asal China.
Hal ini tentunya tidak lepas dari peran pemerintah untuk mengenalkan Sulut ke negara lain bahwa Sulut merupakan daerah yang cukup indah dan patut diperhitungkan dari segi pariwisata.
Dari data penumpang internasional yang berkunjung ke Sulut melalui Bandara Sam Ratulangi terlihat adanya kenaikan hingga 15 persen dibandingkan dengan per semester tahun 2024 dan pesawat naik sebesar 44 persen.
Dengan kesiapan fasilitas bandara dan operating hours yang buka 24 jam secara kesiapan Bandara Sam Ratulangi, juga secara kondisional melayani pesawat sampai dengan tipe A330-300. Dengan terminal dapat menampung hingga 5 juta penumpang dalam setahun.