Manado (ANTARA) - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sulut Natanael Pepah mengatakan bimbingan belajar (bimbel) sekolah kedinasan merupakan bukti nyata keberpihakan Pemprov Sulut melalui Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (ODSK).
"Ini merupakan bukti nyata kepedulian Olly Dondokambey dan Steven Kandouw dalam menyiapkan masa depan generasi muda Nyiur Melambai menjadi lebih baik," kata Natanael, di Manado, Kamis.
Pemerintah provinsi, katanya, harus memikirkan hal-hal yang perlu dipersiapkan agar para peserta seleksi bisa lolos.
Natan berharap, dengan materi bimbel yang disediakan dapat terus dipelajari di rumah oleh para peserta seleksi.
“Mudah-muda materi yang diberikan saat bimbel dapat dipelajari ulang di rumah. Sehingga bisa menambah wawasan ketika mengikuti seleksi,” ujarnya.
Diketahui, seleksi Sekolah Kedinasan akan berlangsung selama bulan April-Mei 2023 di Kantor Gubernur Sulawesi Utara dan dikhususkan untuk pelajar kelas XII SMA/SMK dan Lulusan tahun 2020-2023.
“Sekolah Kedinasan ini merupakan salah satu instrumen terbaik yang ditawarkan pemerintah untuk mengurangi pengangguran dan memberikan masa depan yang lebih baik kepada generasi muda,” pungkas Natan.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengatakan kepada para peserta untuk mengikuti dengan baik bimbingan ini, agar bisa lolos dan mengikuti Sekolah dengan baik sampai akhirnya bisa selesai.
“Tak ada kata terlambat. Anggap saja ini bonus dapat kesempatan ikut ini,” Kata Kandouw, saat membuka Kegiatan Bimbel Sekolah Kedinasan.
Bimbel ini digagas Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dengan tidak dipungut biaya sama sekali.