"Saya apresiasi pemain untuk kekuatan mental mereka ini," tambahnya.
Melihat perkembangan yang disajikan tim asuhannya, pelatih Shin bahkan mengincar level permainan yang lebih tinggi lagi untuk masa yang akan datang.
"Jadi selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya Asean (Asia Tenggara)," kata pria asal Korea Selatan itu.
Untuk laga melawan Burundi ini, pelatih Shin mempercayakan jabatan kapten kepada Dendy Sulistyawan. Namun menurutnya, penunjukan tersebut hanya merupakan masalah teknis semata karena kapten reguler Fachruddin Ariyanto kali ini tidak dimainkan.
"Memang sebelumnya Fachruddin yang menjadi kapten, tapi dia tidak bisa dimainkan. Jadi saya menunjuk Dendy, saya berharap dia bisa jadi lebih baik. Sejujurnya tidak ada makna besar di balik itu," ucap pelatih Shin.
Timnas Indonesia akan kembali memainkan pertandingan FIFA match day pada Juni mendatang. Untuk laga tersebut, pelatih Shin berharap PSSI dapat kembali mendatangkan lawan yang kuat.
"Saya berharap Indonesia melawan tim peringkat 100-an, agar bisa memperkuat taktik dan organisasi permainan," tutur mantan arsitek timnas Korea Selatan di Piala Dunia tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong puji semangat juang tim asuhannya saat imbangi Burundi