Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) ikut mencegah stunting dan tunda pernikahan usia muda di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Kanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe melalui Kepala Kemenag Bolmut Idrus Sante, di Manado, Rabu, mengatakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah di MA Kaidipang sangat penting untuk dilakukan.
"Kegiatan dengan tajuk bimbingan perkawinan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan lebih kepada peserta didik terhadap pentingnya sebuah pernikahan, dan batasan pergaulan yang akan berakibat terjadinya pernikahan usia muda," katanya.
Dia mengatakan ambil ilmu yang bermanfaat dari kegiatan ini, agar kalian menjadi remaja yang mampu menempatkan diri dan membatasi diri dalam bergaul dengan teman.
Dirinya menjelaskan, bimbingan pra nikah di usia sekolah menjadi sangat penting untuk menekan angka pernikahan remaja di masa sekolah.
Kesiapan remaja masa sekolah yang dirasa masih kurang menyebabkan dampak-dampak negatif di kemudian hari, termasuk menikah usia muda.
Bahkan menurutnya, menikah di usia muda turut andil menyumbang angka stunting di Indonesia.
Sementara pemerintah sampai saat ini masih terus melakukan berbagai upaya dalam menurunkan kasus stunting tersebut.
Untuk itu dia berharap kegiatan ini diseriusi oleh siswa agar nantinya menjadi edukasi bagi peserta didik dalam mencegah pernikahan dini.*