PLN UIW Suluttenggo dan TNI AL lakukan penanaman mangrove
Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo bersama TNI Angkatan Lait (AL) melakukan penanaman 8.000 bibit mangrove yang tersebar di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Hal ini kami lakukan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, juga sebagai wujud kecintaan terhadap alam tempat kita tinggal," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Selasa.
Leo mengatakan bertepatan memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun ini PLN Suluttenggo berkesempatan melakukan salah satu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bentuk penanaman pohon mangrove yang bekerja sama dengan Pangkalan Utama TNI AL Lantamal VIII.
Prinsip dari Program TJSL yang salah satunya adalah Sustainability atau keberlanjutan, yaitu penekanan pada strategi bisnis untuk selalu mengembangkan pelayanan dan keseluruhan korporasi untuk mengurangi dampak negatif kepada lingkungan, masyarakat dan ekonomi.
“Penanaman mangrove merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif PLN dalam program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan. Agenda ini juga sekaligus kami memperingati hari lingkungan hidup sedunia,” kata Leo, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan tujuan dalam kegiatan tersebut tidak akan tercapai apabila tidak terciptanya hubungan yang harmonis.
Hubungan harmonis, katanya, harus terjalin baik dengan para pemangku kepentingan PLN, masyarakat, pelaku usaha, kalangan akademisi untuk mewujudkan lingkungan lestari agar tercapai kesadaran atas tanggung jawab dalam menjaga bumi demi kelangsungan hidup generasi mendatang.
“Sinergi bersama TNI AL diharapkan akan menunjang dalam program Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang destinasi wisata di Asia dan Pasifik, serta pemberdayaan masyarakat yang nantinya bisa mendukung kawasan budidaya mangrove ini dengan konsep ekowisata yang dapat menaikkan tingkat ekonomi masyarakat,” tambah Basuki.
Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UIW Suluttenggo sebagai mitra dalam hal penanaman bibit mangrove di wilayah pesisir pantai khususnya di wilayah Likupang yang menjadi Daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PLN UIW Suluttenggo atas sinergi yang terjalin selama ini, semoga segala bentuk dukungan serta bantuan dapat memberikan manfaat. Melalui kegiatan ini kami harap sinergitas antara TNI dan PLN akan semakin baik kedepannya dalam mendukung program-program yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia,” ucap Nouldy.
PLN senantiasa bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan keandalan listrik di Indonesia agar dapat Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan Nomor 1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi.
Untuk kemudahan layanan listrik dimana saja dan kapan saja, pelanggan dapat mengakses layanan kelistrikan melalui Aplikasi PLN Mobile yang bisa di download di Play Store dan App Store. Nikmati Layanan PLN hanya dalam satu genggaman, PLN Mobile Semua Makin Mudah.
"Hal ini kami lakukan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, juga sebagai wujud kecintaan terhadap alam tempat kita tinggal," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Selasa.
Leo mengatakan bertepatan memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun ini PLN Suluttenggo berkesempatan melakukan salah satu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bentuk penanaman pohon mangrove yang bekerja sama dengan Pangkalan Utama TNI AL Lantamal VIII.
Prinsip dari Program TJSL yang salah satunya adalah Sustainability atau keberlanjutan, yaitu penekanan pada strategi bisnis untuk selalu mengembangkan pelayanan dan keseluruhan korporasi untuk mengurangi dampak negatif kepada lingkungan, masyarakat dan ekonomi.
“Penanaman mangrove merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif PLN dalam program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan. Agenda ini juga sekaligus kami memperingati hari lingkungan hidup sedunia,” kata Leo, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan tujuan dalam kegiatan tersebut tidak akan tercapai apabila tidak terciptanya hubungan yang harmonis.
Hubungan harmonis, katanya, harus terjalin baik dengan para pemangku kepentingan PLN, masyarakat, pelaku usaha, kalangan akademisi untuk mewujudkan lingkungan lestari agar tercapai kesadaran atas tanggung jawab dalam menjaga bumi demi kelangsungan hidup generasi mendatang.
“Sinergi bersama TNI AL diharapkan akan menunjang dalam program Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang destinasi wisata di Asia dan Pasifik, serta pemberdayaan masyarakat yang nantinya bisa mendukung kawasan budidaya mangrove ini dengan konsep ekowisata yang dapat menaikkan tingkat ekonomi masyarakat,” tambah Basuki.
Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UIW Suluttenggo sebagai mitra dalam hal penanaman bibit mangrove di wilayah pesisir pantai khususnya di wilayah Likupang yang menjadi Daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PLN UIW Suluttenggo atas sinergi yang terjalin selama ini, semoga segala bentuk dukungan serta bantuan dapat memberikan manfaat. Melalui kegiatan ini kami harap sinergitas antara TNI dan PLN akan semakin baik kedepannya dalam mendukung program-program yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia,” ucap Nouldy.
PLN senantiasa bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan keandalan listrik di Indonesia agar dapat Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan Nomor 1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi.
Untuk kemudahan layanan listrik dimana saja dan kapan saja, pelanggan dapat mengakses layanan kelistrikan melalui Aplikasi PLN Mobile yang bisa di download di Play Store dan App Store. Nikmati Layanan PLN hanya dalam satu genggaman, PLN Mobile Semua Makin Mudah.