"Saat ini dengan total daya mampu 892,36 MW dengan surplus daya sebesar 118 MW, PLN memastikan mampu memasok listrik kepada seluruh pelanggan, dan membuka peluang untuk kepada calon pelanggan yang ingin menikmati listrik dari PLN," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki,di Manado, Selasa.
Dia mengatakan PLN sebagai perusahaan pelayanan, di mana komoditi listrik sangat dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat.
"Komitmen kami memastikan pasokan listrik tersedia kepada seluruh konsumen dengan kapasitas dan daya yang memadai,” ungkap Atmoko.
Atmoko juga menjelaskan selain daya yang cukup, PLN juga memastikan pelayanan kepada pelanggan terus dimaksimalkan.
Saat ini, PLN UID Suluttenggo melayani 59.491 pelanggan tarif sosial, 2.012.140 pelanggan tarif rumah tangga, 69.555 pelanggan tarif bisnis, 1.217 pelanggan tarif industri, dan 17.331 pelanggan tarif pemerintah.
Pelayanan prima kepada pelanggan, PLN juga memastikan kesiapan melayani masyarakat 24 jam. Lewat PLN Mobile, katanya, masyarakat kini tak sulit untuk mendapatkan layanan PLN secara cepat dan mudah.
Berbagai layanan seperti penyambungan baru, penambahan daya, pengaduan, pembayaran tagihan dan pembelian token listrik, catat meter secara mandiri dapat dilakukan hanya melalui telepon genggam.
“Pelanggan tidak perlu repot-repot mendatangi kantor PLN untuk mendapatkan layanan PLN. Kami membuat sistem yang terintegrasi dan langsung direspons cepat oleh PLN, serta prosesnya termonitor secara real time,” ungkap Revanny Yudhistira, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan.
Selain layanan kelistrikan, PLN Mobile juga memiliki fitur layanan internet, Electric Vehicle untuk pengguna kendaraan listrik, ListriQu untuk perbaikan instalasi dalam rumah dan juga marketplace yang bisa diakses oleh masyarakat.
“Bagi pelanggan yang ingin menikmati seluruh fitur PLN Mobile, dapat mengunduhnya melalui Google Play Store pada perangkat Android atau melalui AppStore pada perangkat Ios,” tutup Yudhistira.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Suluttenggo alami surplus daya sebesar 118 MW