Jakarta (ANTARA) - Badan Kepegawaian Negara (BKN) meluncurkan aplikasi Sistem Perencanaan Anggaran dan Keuangan Terintegrasi (SPEKTRA) untuk mendukung tata kelola keuangan negara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan, aplikasi tersebut untuk mewujudkan tata Kelola keuangan negara yang efektif, efisien dan akuntabel.
"Ke depan akan terus mengembangkan SPEKTRA agar mampu melahirkan Sistem Informasi Keuangan yang holistik dan andal dalam menyelesaikan berbagai persoalan keuangan di BKN," kata Bima di Jakarta, Jumat.
Bima menambahkan, aplikasi tersebut mampu mengintegrasikan data dan sistem internal BKN dengan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) milik Kementerian Keuangan.
Kemampuan SPEKTRA dalam mengintegrasikan sistem internal BKN ini berkontribusi dalam peningkatan nilai Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
SPEKTRA juga merupakan tindak lanjut nota kesepahaman antara Direktorat Sistem Informasi Teknologi Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan dan Sekretaris Utama BKN tentang Interkoneksi Data SAKTI dari Monitoring Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (MONSAKTI) ke SPEKTRA-BKN.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui SPEKTRA. Di antaranya penyederhanaan proses bisnis pengelolaan perencanaan anggaran dan keuangan dan meningkatkan pengendalian dan monitoring atas pelaksanaan anggaran.
Selain itu mencegah terjadinya potensi penumpukan anggaran di akhir tahun hingga berkontribusi menjaga "cash flow" keuangan negara.
"Dengan lahirnya SPEKTRA diharapkan akan tercipta peningkatan Kinerja Keuangan di BKN yang berdampak pada peningkatan kinerja organisasi," ujar Bima.
Berita Terkait

Jaksa Agung dan Menpan RB bahas pembentukan Badan Perampasan Aset
Sabtu, 28 Oktober 2023 7:50 Wib

Kemendikbudristek sebut 92 bahasa daerah direvitalisasi di tahun 2024
Selasa, 3 Oktober 2023 16:04 Wib

Laksdya TNI Irvansyah dilantik jadi Kepala Bakamla oleh Presiden
Rabu, 13 September 2023 16:52 Wib

Bawaslu lantik 1.912 anggota Bawaslu dari 514 kabupaten/kota
Minggu, 20 Agustus 2023 7:39 Wib

Pengungsi Gunung Karangetang diizinkan pulang setelah guguran lava menurun
Kamis, 17 Agustus 2023 12:34 Wib

Barantan saran lakukan pencegahan hindari kerugian akibat ASF
Kamis, 17 Agustus 2023 7:20 Wib

Pos PGA tunggu jawaban Badan Geologi pulangkan pengungsi Gunung Karangetang
Rabu, 16 Agustus 2023 22:28 Wib

PVMBG mencatat 1.189 kali gempa guguran Gunung Karangetang di Pulau Siau
Rabu, 2 Agustus 2023 6:35 Wib