Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyatakan kebanggaannya karena Indonesia melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), telah mampu mengemas berbagai makanan berkuah khas Indonesia dalam wadah kaleng yang tahan lama.
Hal itu disampaikan Wapres saat meninjau dan meresmikan Fasilitas Riset Pangan sebagai Laboratorium Rujukan Riset Halal Indonesia, di Pusat Riset dan Teknologi dan Proses Pangan BRIN di Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat.
"Saya merasa bangga kita sudah bisa mengalengkan, mengawetkan produk-produk UMKM mulai dari gudeg, rawon, empal gentong, semua. Jadi produk masyarakat yang berkuah itu ternyata bisa diawetkan dan tahan lama," ujar Wapres.
Menurut Wapres, kemampuan mengemas produk UMKM dalam wadah kaleng tahan lama akan mendukung kemajuan usaha-usaha UMKM nasional.
Dirinya terus mendorong agar riset dan inovasi ini serupa terus dikembangkan, karena Indonesia kaya akan bahan baku pangan yang dapat diproduksi dari hulu hingga hilir.
"Termasuk cokelat kita banyak, tapi yang memanfaatkan nilai tambahnya orang lain," jelasnya.
Wapres menyampaikan laboratorium riset halal milik BRIN adalah sebuah kemajuan besar, di tengah cita-cita Indonesia menjadi negara produsen halal terbesar dunia pada tahun 2024, seperti telah dinyatakan Presiden Joko Widodo.
Dalam kegiatan peninjauan di Pusat Riset dan Teknologi dan Proses Pangan BRIN, Wapres memperoleh informasi tentang riset substitusi produk impor, di mana riset yang dilakukan BRIN mampu mencari bahan baku pengganti agar produk-produk non-halal bisa menjadi halal.
"Jadi ada bentuk bahan-bahan yang mulai diproduksi itu seperti gelatin yang biasanya dari turunan babi, sekarang bisa dari rumput laut dan juga bahan bahan lain untuk menggantikan non-halal menjadi halal, termasuk rasa," jelasnya.
Berita Terkait
Wapres Ma'ruf : Semboyan kemajemukan Sulut sejalan prinsip EKSyar
Kamis, 4 April 2024 19:18 Wib
Wapres Ma'ruf minta kembangkan hilirisasi produk halal di Sulut
Kamis, 4 April 2024 17:38 Wib
Wapres sebut realisasi pembiayaan SBSN di Sulut capai Rp2,4 Triliun
Kamis, 4 April 2024 17:37 Wib
Wapres harap daerah kembangkan tujuan wisata ramah Muslim di Sulut
Kamis, 4 April 2024 15:17 Wib
Wapres Ma'ruf: Jangan ajak anak-anak ikut kampanye pemilu
Kamis, 25 Januari 2024 18:54 Wib
Ganjar Pranowo senang dapat dukungan dari Putri Wapres Ma'ruf Amin
Kamis, 21 Desember 2023 5:55 Wib
Presiden Jokowi dan Wapres Maruf hadir di Puncak Bulan Bung Karno
Sabtu, 24 Juni 2023 16:10 Wib
Indonesia-Azerbaijan sepakati kerja sama pariwisata
Selasa, 21 Juni 2022 14:05 Wib