Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) memperluas pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik, di mana fasilitas pengisian energi kendaraan listrik tersebut hadir perdana di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hadirnya SPKLU ini dapat mendukung terwujudnya electrifying lifestyle di masyarakat dan mendukung para pengusaha penyedia kendaraan listrik dalam menyediakan kendaraan listrik," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril pada keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Bob berharap keberadaan SPKLU pertama di NTT ini mampu mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai secara masif di NTT, khususnya di Labuan Bajo.
SPKLU pertama di NTT tersebut terletak di Lapangan Parkir Wisata Kampung Ujung, Kota Labuan Bajo, NTT. Dengan konsep self service, pengguna SPKLU dapat melakukan pengisian baterai kendaraan listriknya sendiri sesuai dengan petunjuk yang ada.
SPKLU di Bajo ini mengusung konsep fast charging berdaya DC 50 kW dan AC 22 KW, sehingga pengisian energi kendaraan listrik dari 0 persen sampai penuh 100 persen maksimal dalam waktu 2 jam, menyesuaikan kapasitas baterai kendaraan listrik pengguna.
Penggunaan kendaraan listrik jauh lebih efisien dibanding menggunakan kendaraan yang mengkonsumsi BBM, dengan perbandingan setiap satu liter BBM setara dengan 1,3 kWh listrik.
Jika pemakaian satu liter BBM hanya bisa menempuh sekitar 10-12 km, di mana ongkos satu liter bensin sekitar Rp 8.000. Adapun jarak tempuh per liter bensin setara dengan konsumsi listrik sebesar 1,3 kWh, di mana harga listrik per kWh hanya sekitar Rp1.400-an.
"Sehingga menggunakan kendaraan listrik untuk menempuh jarak 10-12 km menghabiskan biaya Rp1.820 saja," kata Bob.
SPKLU tersebut juga sudah terintegrasi dengan aplikasi Charge.IN yang dapat memudahkan pemilik mobil listrik mengontrol dan memonitor pengisian daya di SPKLU. Aplikasi PLN Charge.IN sudah tersedia di Google Playstore dan aplikasi PLN Mobile.
"Kami akan terus menambah titik SPKLU di NTT, seperti di Kota Kupang, Kota Ende, Kota Maumere dan Kota Waingapu untuk mendukung menciptakan ekosistem kendaraan listrik, sehingga pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik akan lebih cepat nantinya," ujar Bob Saril.
Berita Terkait
Selama Gelaran HUT RI di IKN, 18 SPKLU PLN layani 340 transaksi pengisian mobil listrik
Rabu, 21 Agustus 2024 9:10 Wib
18 unit SPKLU PLN siap layani kendaraan listrik HUT Ke-79 RI di IKN
Jumat, 16 Agustus 2024 14:39 Wib
PLN gandeng 28 mitra badan usaha kembangkan SPKLU, SPBKLU dan Home Charging
Sabtu, 6 Juli 2024 17:05 Wib
PT PLN Suluttenggo target bangun 30 SPKLU
Selasa, 2 Juli 2024 16:42 Wib
Libur Idul Adha 1445 H, PLN siagakan 1.470 SPKLU layani kendaraan listrik
Selasa, 18 Juni 2024 15:27 Wib
Inovasi terbaru PLN, tiang listrik dijadikan SPKLU, Ekosistem EV Makin Menarik
Rabu, 10 Januari 2024 22:32 Wib
PT PLN UID Sulutenggo siapkan SPKLU jalur Trans Sulawesi
Selasa, 2 Januari 2024 5:52 Wib
Gunakan SPKLU PLN, Crew Dorna Sport: It's Very Good and Very Fast
Rabu, 18 Oktober 2023 17:51 Wib