Manado (ANTARA) - Panama menyetujui vaksin COVID-19 booster (penguat) Pfizer untuk kelompok orang berisiko tinggi, seperti tenaga kesehatan, pasien lumpuh, penghuni panti wreda, serta orang-orang berusia di atas 55 tahun, kata pejabat kesehatan pada Selasa (12/10).
Negara Amerika Tengah itu melaporkan total 469.440 infeksi dan 7.275 kematian COVID-19 sejak pandemi mewabah.
Lebih dari 5,5 juta dosis vaksin telah diberikan sejak Januari, yang mencakup sebagian besar populasi yang memenuhi syarat.
"Kami telah memutuskan untuk memulai proses pemberian dosis penguat Pfizer kepada masyarakat, mulai besok di rumah sakit umum dan swasta," kata Menteri Kesehatan Luis Sucre.
Vaksin COVID-19 ketiga itu akan diberikan minimal enam bulan dari pemberian vaksin kedua dan akan menyasar kelompok berisiko tinggi yang mengalami komplikasi akibat virus, katanya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pemberian vaksin booster satu di Indonesia capai 68.664.709 orang
Senin, 10 April 2023 5:40 Wib
9.134 tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sudah dibooster kedua
Kamis, 29 Desember 2022 7:10 Wib
Satgas catat 8.698 nakes di Sulawesi Utara sudah divaksin booster kedua
Selasa, 20 Desember 2022 8:36 Wib
Dinkes catat 15.566 warga Sangihe sudah divaksinasi COVID-19 booster
Kamis, 24 November 2022 5:12 Wib
7.714 nakes di Sulawesi Utara telah divaksin COVID-19 booster kedua
Jumat, 18 November 2022 22:18 Wib
7.371 tenaga kesehatan di Sulut sudah divaksin booster kedua
Jumat, 28 Oktober 2022 20:49 Wib
24,40 persen nakes Sangihe sudah divaksin booster kedua
Sabtu, 22 Oktober 2022 20:58 Wib
Sebanyak 23,36 persen Nakes di Kabupaten Sangihe sudah divaksin booster kedua
Jumat, 14 Oktober 2022 18:56 Wib