Manado, (Antara News) - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat menyerahkan bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri sebesar Rp2,5 miliar untuk Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
"Jadi selain bantuan PNPM Mandiri sebesar Rp2,5 miliar, ada juga bantuan lainnya seperti rumah pintar sebesar Rp100 juta dan bantuan perahu katinting dan rumpon kepada nelayan sebesar Rp50 juta," ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Christian Sumampouw, di Manado, Selasa.
Bantuan ini, menurutnya, sebagai implementasi program pemerintah uji coba pandu gerbang kampung kerjasama bekerja sama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIP).
"Bantuan ini dipercaya merupakan rangkaian strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat di dua kabupaten tersebut," jelasnya.
Bantuan miliaran rupiah ini hendaknya dikelola serta dipertangungjawabkan sebaik-baiknya serta bisa menyentuh langsung pemberdayaan masyarakat.
"Harapan pak wakil gubernur kiranya bantuan yang telah diserahkan dapat dimanfaatkan dan dikelola secara terbuka, transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat termasuk penyelamatan lingkungan," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur diharapkan proaktif mendukung lewat pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tidak semua program yang ada dapat disentuh dengan bantuan PNPM.
"Perlu peran aktif dari pemerintah kabupaten, serta pengawasan masyarakat sehingga program dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan," imbuhnya.
Bantuan tersebut telah diserahkan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat melalui Sekretaris Menkokesra disaksikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil, Senin (22/8).
Bantuan PNPM Mandiri sebesar Rp2,5 miliar di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur akan dikucurkan untuk Kecamatan Ratatotok dan Kotabunan.