Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara menyatakan China makin meminati produk santan beku asal daerah itu menyusul permintaan dari negara tersebut yang terus berdatangan.
"Kali ini santan beku yang diekspor ke China sebanyak 24 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 17.750 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Darwin Muksin di Manado, Kamis
Dia mengatakan permintaan santan beku yang tinggi dari China harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor Sulut.
"Kami berharap pengekspor menjaga kualitas dan kuantitas produk," katanya.
Santan beku, katanya, merupakan produk baru turunan kelapa asal Sulut yang diekspor, sehingga pasar tujuan masih kecil.
Pemerintah, katanya, akan terus berupaya agar semakin banyak pasar untuk produk santan beku tersebut.
"Kami akan terus mencari pasar baru buat produk ekspor Sulut, setidaknya bisa menyamai negara tujuan ekspor tepung kelapa," katanya.
Berita Terkait
Badan Karantina sebut produk ekspor santan beku Sulut bebas OPTK
Jumat, 2 Agustus 2024 6:18 Wib
Sulut ekspor santan ke tujuh negara di tahun 2022
Selasa, 28 Februari 2023 15:06 Wib
Minahasa Utara ekspor komoditas santan kelapa ke China
Sabtu, 18 Februari 2023 4:45 Wib
52 ton santan kelapa beku asal Minahasa Utara tembus pasar China
Jumat, 17 Februari 2023 21:27 Wib
Sulut ekspor komoditas santan dan air kelapa ke China
Sabtu, 13 Agustus 2022 22:09 Wib
Sulawesi Utara ekspor santan beku ke China-Thailand
Rabu, 9 Juni 2021 1:02 Wib
Santan beku andalan baru ekspor Sulut ke China
Kamis, 9 Juli 2020 16:15 Wib
Sulut mengekspor santan kelapa ke China
Kamis, 6 Februari 2020 10:26 Wib