Roring ingatkan jangan lupakan jasa pemimpin daerah
Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring mengatakan jangan melupakan jasa para pemimpin daerah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang telah mendahului kita.
"Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan dan wujud nyata penghargaan terhadap jasa-jasa para mantan pemimpin di Kabupaten Minahasa yang telah banyak meletakkan dasar bagi pembangunan daerah," kata Roring, di Manado, Rabu.
Roring mengatakan menjelang peringatan Hari Jadi ke-592 Minahasa, Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring melakukan Ziarah di makam Bupati Minahasa tahun 1998-2003, Dolfie Tanor, Phd, Wakil Bupati 1998-2003, Boy Simon Tangkawarouw dan Karel Lasut Senduk tahun 1993-1998 yang ketiganya terletak di Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara serta makam Bupati Minahasa tahun 1958-1961, Estefanus Kandou di Desa Lotta Kecamatan Pineleng. Pada kesempatan itu, Bupati ROR bertindak sebagai inspektur upacara.
Bupati juga mengajak untuk mendoakan segala dedikasi dan pemberian diri dari para pemimpin Kabupaten Minahasa terdahulu.
"Kiranya pengabdian mereka dapat kita lanjutkan untuk membangun Minahasa semakin maju, sejahtera dan hebat ke depan," katanya.
Di makam Dolfie Tanor, bupati disambut istri, Ny. Thelma Tanor-Barakati bersama anak-anak termasuk menantu, Brigjen TNI Meyer Putong yang adalah Danrem 131/Santiago, di makam Boy Tangkawarouw didampingi anak almarhum, James Tangkawarouw, di makan Karel Senduk diterima istri Ny. Senduk-Hermanus bersama anak-anak Caroll Senduk, Bart Senduk dan menantu, Debby Bukara.
Di makam Estefanus Kandou, bupati turut disambut Wakajati Sulut, Raimel Yesaya yang merupakan keponakan dari almarhum.
Dalam kesempatan tersebut, Wakajati yang menyampaikan ucapan terima kasih keluarga mengapresiasi bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa yang dinilai tidak melupakan para pemimpin terdahulu dengan menggelar ziarah tersebut.
Sehari sebelumnya, ziarah juga dilakukan di makam Bupati Minahasa tahun 1982-1987, Kol. TNI (Purn) Alex Lambertus Lelengboto di Desa Tompaso Dua Kecamatan Tompaso Barat dan Bupati Minahasa tahun 1956-1958, Laurens Frits Saerang di Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur.
"Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan dan wujud nyata penghargaan terhadap jasa-jasa para mantan pemimpin di Kabupaten Minahasa yang telah banyak meletakkan dasar bagi pembangunan daerah," kata Roring, di Manado, Rabu.
Roring mengatakan menjelang peringatan Hari Jadi ke-592 Minahasa, Bupati Minahasa Dr Royke Octavian Roring melakukan Ziarah di makam Bupati Minahasa tahun 1998-2003, Dolfie Tanor, Phd, Wakil Bupati 1998-2003, Boy Simon Tangkawarouw dan Karel Lasut Senduk tahun 1993-1998 yang ketiganya terletak di Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara serta makam Bupati Minahasa tahun 1958-1961, Estefanus Kandou di Desa Lotta Kecamatan Pineleng. Pada kesempatan itu, Bupati ROR bertindak sebagai inspektur upacara.
Bupati juga mengajak untuk mendoakan segala dedikasi dan pemberian diri dari para pemimpin Kabupaten Minahasa terdahulu.
"Kiranya pengabdian mereka dapat kita lanjutkan untuk membangun Minahasa semakin maju, sejahtera dan hebat ke depan," katanya.
Di makam Dolfie Tanor, bupati disambut istri, Ny. Thelma Tanor-Barakati bersama anak-anak termasuk menantu, Brigjen TNI Meyer Putong yang adalah Danrem 131/Santiago, di makam Boy Tangkawarouw didampingi anak almarhum, James Tangkawarouw, di makan Karel Senduk diterima istri Ny. Senduk-Hermanus bersama anak-anak Caroll Senduk, Bart Senduk dan menantu, Debby Bukara.
Di makam Estefanus Kandou, bupati turut disambut Wakajati Sulut, Raimel Yesaya yang merupakan keponakan dari almarhum.
Dalam kesempatan tersebut, Wakajati yang menyampaikan ucapan terima kasih keluarga mengapresiasi bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa yang dinilai tidak melupakan para pemimpin terdahulu dengan menggelar ziarah tersebut.
Sehari sebelumnya, ziarah juga dilakukan di makam Bupati Minahasa tahun 1982-1987, Kol. TNI (Purn) Alex Lambertus Lelengboto di Desa Tompaso Dua Kecamatan Tompaso Barat dan Bupati Minahasa tahun 1956-1958, Laurens Frits Saerang di Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur.