Manado (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Stefanus B.A.N. Liow memandang perlu Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) masuk dalam kurikulum sekolah.
"Saya setuju P4 masuk kembali dalam muatan kurikulum secara berjenjang, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi," kata anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Sulawesi Utara (Dapil Sulut) ini di Manado, Sabtu.
Upaya mendorong P4 masuk dalam kurikulum, menurut Stefanus, terbuka setelah perubahan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pentingnya P4 masuk dalam kurikulum pendidikan, lanjut dia, karena beberapa pertimbangan, di antaranya mengingatkan kembali pentingnya menjunjung nilai luhur moral Pancasila mulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Ketika nilai-nilai moral itu mampu diwujudkan, kita bisa mengajak anak-anak, bahkan masyarakat, menghormati satu dengan lainnya," katanya.
Ketika muncul nilai-nilai moral itu, akan muncul juga rasa saling menghormati antarpemeluk agama, tidak melakukan ujaran kebencian, tidak berseteru, serta menjunjung nilai demokrasi.
"P4 juga akan mendorong masyarakat berlaku adil dengan sesamanya," katanya menandaskan.
Ia menegaskan bahwa DPD RI sebagai bagian dari lembaga MPR RI akan mendorong P4 masuk dalam kurikulum pendidikan.
Berita Terkait
Kejati Sulut laksanakan penyuluhan hukum bagi pelajar di Bitung
Rabu, 3 April 2024 11:06 Wib
Studi: Gangguan dismorfik tubuh lebih rentan kena ke anak perempuan
Senin, 1 April 2024 8:06 Wib
Buah alpukat ternyata bisa tingkatkan kualitas diet harian anda
Rabu, 27 Maret 2024 6:56 Wib
Dr Intama Jemy Polii M.Pd siap maju Pilrek Unima
Kamis, 14 Maret 2024 8:32 Wib
527 mahasiswa Unima siap ikut seminar wirausaha di Kampus Tonsaru
Senin, 13 November 2023 10:45 Wib
Bunda tingkatkan kualitas PAUD lewat transisi ke SD menyenangkan
Kamis, 9 November 2023 22:08 Wib