Manado (ANTARA) - DPRD Kota Manado, mengingatkan pemerintah mewaspadai ancaman bencana alam, menyusul perubahan musim yang mulai terjadi dari kemarau ke musim hujan.
"Saat ini, meskipun sebagian wilayah Indonesia termasuk Sulawesi Utara masih kemarau, tetapi sebagian besar sudah mulai hujan termasuk di Kota Manado, dan hal ini harus diwaspadai pemerintah kota kata," legislator Manado dari PDIP Jimmy Gosal, SH, di Manado, MInggu.
Gosal mengatakan, pemerintah harus melakukan langkah antisipasi mengingat struktur tanah di Kota Manado ini yang labil dan berpotensi terjadi tanah longsor ketika hujan turun terus menerus.
Jangan sampai kata dia, sudah kejadian baru bingung melakukan upaya menolong korban tetapi sudah terlanjur ada jiwa melayang, sebisanya begitu memasuki musim hujan langkah antisipasi dilakukan.
"Sebagai orang awam termasuk kami di DPRD ini, hal-hal teknis seperti itu tidak begitu dipahami sebab itulah kami mengingatkan pemerintah yang memiliki instansi teknis yang memahami hal tersebut, yang harus melakukan langkah penanggulangan," katanya.
Bahkan menurut Gosal, untuk mencegah terjadinya tanah longsor maupun banjir pemerintah harus bisa mengajak masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana, seperti di perbukitan dan di tepian daerah aliran sungai untuk pindah dan menetap di daerah yang aman.
"Memang untuk membuat masyarakat menyadari bahaya yang mengancam bukanlah hal yang mudah, dan selama ini pun kami tahu pemerintah telah berupaya tetapi sebagai wakil rakyat, kami mendorong agar pemerintah makin keras berupaya untuk mencegah jangan sampai ada korban jiwa yang jatuh akibat bencana alam," katanya.
Si sisi lain Gosal juga mengajak masyarakat terutama para konstituennya di Dapil Wenang Wanea yang juga merupakan lokasi rawan bencana alam baik tanah longsor maupun banjir untuk mewaspadai ancaman bencana.
"Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana harus segera mengambil langkah untuk mengamankan diri sendiri dan menjauhi bencana dengan pindah dan menetap di daerah yang tidak rawan bencana supaya menjaga diri sendiri dari bahaya bahkan ancaman kehilangan nyawa," katanya. ***
Berita Terkait
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BNI Suluttenggomalut siagakan 9.000 Agen46 layani nasabah saat Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:00 Wib
BNI Suluttenggomalut siapkan dana tunai Rp2,26 T hadapi Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib
Pertamina jamin stok LPG 3 kg selama Ramadhan-Paskah di Sulut
Rabu, 27 Maret 2024 15:41 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib
Pendapatan Negara di Sulut hingga Februari capai Rp726,46 miliar
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib
BPS Sulut: THR tingkatkan konsumsi warga dorong PE
Rabu, 27 Maret 2024 10:31 Wib