Tondano, (AntaraSulut) - Badan Kerja sama Luar Negeri (BKLN) Universitas Negeri Manado(Unima) melaksanakan coaching clinic studi ke luar negeri berlangsung di kantor pusat Unima sejak Selasa(5/12) hingga kini..
"Coaching clinic tentang penulisan formulir beasiswa luar negeri bagi tenaga pendidik(dosen) dan mahasiswa ini diadakan karena banyak mahasiswa maupun dosen yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri," kata Rektor Unima Prof DR Julyeta Runtuwene melalui Pembantu Rektor I Prof DR Deitje Katuuk di Tondano, Rabu.
Ia mengatakan Unima terus mendorong upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk bagi tenaga pendidik dan mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan studi ke luar negeri.
"Kegiatan ini sepenuhnya kami dukung, karena coaching clinic termasuk salah satu program yang menunjang pencapaian visi Unima menjadi universitas unggul, berkarakter, inovatif dan kompetitif," katanya.
Kepala BKLN Unima DR Mercy Rampengan mengatakan untuk pencapaian target, perbaikan dan peningkatan kinerja SDM yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri maka BKLN Unima melaksanakan kegiatan ini.
"Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar negeri selalu mendapat nilai tambah tersendiri, minat ini didorong oleh beberapa alasan positif, diantaranya memberi pengalaman hidup tersendiri dengan kesempatan mencicipi ragam budaya baik dari negara tersebut maupun masyarakatnya," katanya.
Selain itu, lanjut Rampenga, menjadi mahasiswa internasional juga membuat jaringan sosial seseorang lebih luas dengan menjalin pertemanan dengan orang dari berbagai negara, makanya untuk mempersiapkan itu calon mahasiswa perlu dibekali dengan informasi, tahapan yang diterapkan, kemampuan berbahasa Inggris, aplication essay, termasuk teknis pengisian formulir, agar bisa mendapatkan program beasiswa luar negeri.
Rampengan berharap setelah kegiatan coaching clinic ini ada peningkatan jumlah tenaga pendidik Unima yang mengikuti studi S3 di luar negeri.
"Setelah kegiatan ini ada nilai positif yang didapat, ada pemahaman dan perspektif baru menambah kepercayaan diri dan keberanian untuk mengikuti program pendidikan di luar negeri," ungkapnya didampingi Sekretaris BKLN Unima DR Elny Jeini Usoh.
Kegiatan turut diikuti dosen dan mahasiswa, hadir sebagai pemberi motivasi dan pendampingan yakni Parabelem Rompas, lulusan S3 Universitas Marseille Prancis dan Franky Najoan sebagai lulusan S3 Universitas ternama di Jepang.
Berita Terkait
Gelaran E-Fest 2024 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA berjalan sukses
Senin, 25 November 2024 7:05 Wib
Profil Joseph Philip Kambey, suara terbanyak penjaringan Carek Unima
Selasa, 9 Juli 2024 17:24 Wib
Dekan ekonomi mendaftar calon Rektor Unima
Selasa, 21 Mei 2024 9:30 Wib
Dr Intama Jemy Polii M.Pd siap maju Pilrek Unima
Kamis, 14 Maret 2024 8:32 Wib
Seminar dan Festival Wirausaha FEB Unima diikuti 600 orang termasuk profesional
Rabu, 15 November 2023 17:19 Wib
527 mahasiswa Unima siap ikut seminar wirausaha di Kampus Tonsaru
Senin, 13 November 2023 10:45 Wib
BRI dukung peningkatan kualitas pendidikan Universitas Manado
Sabtu, 14 Oktober 2023 5:42 Wib
Internal Fatek Unima telusuri dugaan pungli oknum Ketua Jurusan PTIK
Selasa, 16 Mei 2023 4:20 Wib