"Mimpi yangmenjadi kenyataan, yang untuk sebagian besar orang hanya bisa dicapai dalamangan- angan atau hanya di dalam mimpi," kata Oktavia.
Oktaviamengatakan, pergi-tinggal dan belajar keAmerika merupakan sesuatu yang sangat tidak mungkin atau dengan kata yang lebihkeren: it’s impossible (sesuatu yang tidak mungkin) bisa saya bayangkansebelumnya.
"Apalagi bagikita yang dari keluarga yang kurang mampu dan juga dari wilayah timurIndonesia, Manado. Tapi hal ini bisa terwujud dan terjadi karena CommunityCollege Iniave Program (CCIP), program beasiswa yang disponsori olehPemerintah AmerikaSerikat dan dikelola oleh kantor AMINEF di Jakarta,"kata Oktavia.
Program beasiswaini mengajarkan bagaimana menjadi seorang “Leader“ bukan semata “Managerâ€.
Cara belajar diCommunity College di Amerika Serikat sangat berbeda dengan cara belajar diIndonesia karena sistem belajar di dalam dan luar kelasnya sangat komprehensifdi dalam kelas, diharuskan untuk aktifdalam mengemukakan ide atau pendapat selama itu tidak lari dari topik yangdibahas. Buku panduan mata pelajaran pun sudah di tentukan jenis dan pengarangnya.
Juga menggunakansyllabus sehingga mata pelajaran yang di pelajari selalu selesai sesuai denganwaktu dan tanggal yang ditentukan. Sistem tugas atau pekerjaan rumah di lakukansemuanya secara online.

