Keberadaan masyarakat kurang mampu yang berada kabupaten kepulauan Sangihe Sulawesi Utara terus mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Berbagai program pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan terus ditingkatkan melalui program Nawacita didukung juga dengan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang disebut Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) yang dicanangkan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Wagub Steven Kandou," kata Benhard Pilat Asisten Administrasi pembangunan kabupaten Sangihe kepada Antara di Tahuna.
Pemerintah kabupaten Sangihe sangat memperhatikan kekurangan masyarakat kurang mampu dengan menyalurkan berbagai bantuan, kata Benhard.
Program yang sekarang ini sementara dilaksanakan pemerintah antara lain penyaluran bantuan beras prasejahtera dan bantuan rumah layak huni serta beberapa kartu untuk jamin kesehatan dan pendidikan.
"Pemberian bantuan untuk masyarakat sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat dan provinsi serta kabupaten," kata dia.
Selain bantuan beras yang bekerja sama dengan Bulog, pemerintah daerah juga sudah menyalurkan bantuan fasilitas perikanan untuk kelompok nelayan termasuk kartu asuransi nelayan dan pembangunan rumah layak huni.
Penyaluran berbagai bantuan untuk masyarakat sudah dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan wakil Gubernur Steven kandou saat berkunjung ke Sangihe beberapa waktu lalu.
Menurut dia sampai saat ini masyarakat kurang mampu baik yang berada di daratan kepulauan Sangihe maupun yang di wilayah kepulauan dijadikan sasaran pemberian bantuan.
"Khusus bantuan fasilitas nelayan dan sebagainya penyalurannya dilakukan secara bertahap," kata dia.
Dia berharap semua bantuan dari pemerintah dapat mengatasi permasalahan dan dijadikan motivasi bagi masyarakat kurang mampu untuk terus berusaha meningkatkan penghasilan keluarga.
"Kami sangat berharap dengan adanya program Nawacita dan ODSK dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan keluarga," kata dia.***4***
(T.KR-JRL/B/G004/G004) 16-02-2017 17:01:54
Berita Terkait
![Polisi periksa saksi MUI dan ahli pidana di kasus Pendeta Gilbert Lumoindong](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1000133895.jpg)
Polisi periksa saksi MUI dan ahli pidana di kasus Pendeta Gilbert Lumoindong
Jumat, 26 Juli 2024 20:31 Wib
![MODENA dukung kualitas hidup keluarga lebih bersih dan sehat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/Resize_20240726_202352_2808.jpg)
MODENA dukung kualitas hidup keluarga lebih bersih dan sehat
Jumat, 26 Juli 2024 19:24 Wib
![Sekjen PBB sebut situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk dan perlu solusi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/18/Gaza.jpg)
Sekjen PBB sebut situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk dan perlu solusi
Jumat, 26 Juli 2024 10:23 Wib
![Relawan nilai Ridwan Kamil mampu wujudkan Jakarta sehat dan inklusif](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/IMG_20240725_223559.v1.jpg)
Relawan nilai Ridwan Kamil mampu wujudkan Jakarta sehat dan inklusif
Jumat, 26 Juli 2024 6:04 Wib
![14 orang tewas setelah topan dan hujan angin melanda Filipina](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/topan-gaemi.jpg)
14 orang tewas setelah topan dan hujan angin melanda Filipina
Jumat, 26 Juli 2024 5:51 Wib
![Urban economy digifest dorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital inklusi berkelanjutan di Sulut](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/Resize_20240723_214529_9666.jpg)
Urban economy digifest dorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital inklusi berkelanjutan di Sulut
Selasa, 23 Juli 2024 20:51 Wib
![Organisasi IJTI dan PWI kecam oknum pejabat Kejari menghardik wartawan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/Kejari-Hardik.jpg)
Organisasi IJTI dan PWI kecam oknum pejabat Kejari menghardik wartawan
Selasa, 23 Juli 2024 12:03 Wib
![Telkomsel salurkan CSR bantuan logistik korban banjir dan tanah longsor di Gorontalo](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/Resize_20240719_200131_1484.jpg)
Telkomsel salurkan CSR bantuan logistik korban banjir dan tanah longsor di Gorontalo
Jumat, 19 Juli 2024 19:01 Wib