Manado (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), melakukan uji keamanan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Jadi ada dua lokasi pasar yang kami lakukan uji keamanan pangan dari bahan kimia berbahaya yaitu Pasar Pinasungkulan dan Pasar Tuminting," kata Ketua Tim Pemeriksaan Pangan BBPOM Manado Imelda Ngantung di Manado, Selasa.
Dia mengatakan beberapa bahan kimia berbahaya yang diuji dalam sampel pangan olahan yaitu boraks, rhodamin B, metanil yellow, dan formalin.
"Kenapa kami melakukan pengujian karena pada momen-momen ini tingkat konsumsi masyarakat terhadap pangan olahan itu meningkat," ujarnya.
BBPOM Manado, kata dia, harus mengawal sehingga ketika masyarakat membeli produk pangan olahan tersebut terjamin mutu dan keamanan.
Selain melakukan uji untuk bahan baku pangan, lanjutnya, BBPOM Manado juga melakukan pengawasan sarana ritel seperti ke toko-toko yang ada di Pasar Pinasungkulan dan Pasar Tuminting.
"Jadi kami fokus ke produk yang misalnya tanpa izin edar, produk yang kedaluwarsa, sama produk yang rusak misalnya susu yang kemasannya penyok. Kami minta penjual tidak menjual kemasan susu yang sudah penyok ke konsumen," ajak Imelda.
Dia menambahkan pada dua pasar besar di Kota Manado tersebut masing-masing diambil sebanyak 20 sampel secara acak.
"Nah, hasilnya semua negatif untuk pewarna rhodamin B, boraks, metanil yellow, maupun formalin," kata Imelda.