Dilantik Wamen, Taufik Hidayat ingin buktikan pengelolaan atlet bisa berprestasi di dunia
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat mengatakan dirinya ingin membuktikan dapat mengelola atlet-atlet Indonesia agar berprestasi di level dunia dengan jabatan baru yang diamanatkan kepadanya.
"Jadi saya juga ingin membuktikan tidak hanya di lapangan bulu tangkis bisa juara. Tapi, bagaimana tata cara mengelola atlet, membesarkannya agar menjadi prestasi dunia yang lebih baik lagi," kata Taufik Hidayat dalam acara ramah tamah di Wisma Kemenpora sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Selasa.
Taufik sebagai peraih medali emas dari cabang bulu tangkis untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 tersebut mengaku merasa bangga dapat kembali ke Kemenpora menjadi wakil menteri setelah sebelumnya bergabung dengan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan pernah menjadi Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga saat dipimpin Imam Nahrawi.
"Semoga dengan kehadiran saya bisa membantu Pak Menteri meningkatkan prestasi olahraga lebih tinggi lagi," ujarnya.
Ia mengatakan, Presiden Prabowo telah mengingatkannya agar mampu membantu Menpora Dito Ariotedjo menuju cita-cita peningkatan prestasi olahraga pada Olimpiade 2028 dan ajang multivent lainnya.
"Target besarnya adalah di Olimpiade 2028, tetapi sebelum ke Olimpiade 2028 akan banyak multievent yang harus diikuti SEA Games, Asian Games dan sebagainya juga menjadi perhatian secara prioritas," ujarnya.
Taufik memastikan akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan menterinya terkait tugas-tugas yang ada di Kemenpora khususnya terkait bidang olahraga dan kepemudaan.
Intinya, kata dia, seperti apa arahan menteri akan dijalankan sesuai amanah dari presiden yang tujuan akhirnya adalah peningkatan prestasi olahraga.
"Saya dan pak menteri insya Allah akan membuktikan itu, beri kesempatan kami untuk bekerja lebih baik. Yang pasti saya pernah merasakan sebagai atlet jadi saya tahu dan harus membuktikan kalau saya tidak hanya juara di lapangan bulu tangkis saja," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taufik Hidayat ingin buktikan kelola atlet agar berprestasi dunia
"Jadi saya juga ingin membuktikan tidak hanya di lapangan bulu tangkis bisa juara. Tapi, bagaimana tata cara mengelola atlet, membesarkannya agar menjadi prestasi dunia yang lebih baik lagi," kata Taufik Hidayat dalam acara ramah tamah di Wisma Kemenpora sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Selasa.
Taufik sebagai peraih medali emas dari cabang bulu tangkis untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 tersebut mengaku merasa bangga dapat kembali ke Kemenpora menjadi wakil menteri setelah sebelumnya bergabung dengan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan pernah menjadi Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga saat dipimpin Imam Nahrawi.
"Semoga dengan kehadiran saya bisa membantu Pak Menteri meningkatkan prestasi olahraga lebih tinggi lagi," ujarnya.
Ia mengatakan, Presiden Prabowo telah mengingatkannya agar mampu membantu Menpora Dito Ariotedjo menuju cita-cita peningkatan prestasi olahraga pada Olimpiade 2028 dan ajang multivent lainnya.
"Target besarnya adalah di Olimpiade 2028, tetapi sebelum ke Olimpiade 2028 akan banyak multievent yang harus diikuti SEA Games, Asian Games dan sebagainya juga menjadi perhatian secara prioritas," ujarnya.
Taufik memastikan akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan menterinya terkait tugas-tugas yang ada di Kemenpora khususnya terkait bidang olahraga dan kepemudaan.
Intinya, kata dia, seperti apa arahan menteri akan dijalankan sesuai amanah dari presiden yang tujuan akhirnya adalah peningkatan prestasi olahraga.
"Saya dan pak menteri insya Allah akan membuktikan itu, beri kesempatan kami untuk bekerja lebih baik. Yang pasti saya pernah merasakan sebagai atlet jadi saya tahu dan harus membuktikan kalau saya tidak hanya juara di lapangan bulu tangkis saja," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taufik Hidayat ingin buktikan kelola atlet agar berprestasi dunia