Waturandang dan Rarung tambah medali untuk Sulut di PON XXI
Banda Aceh (ANTARA) - Medali dari cabang hapkido nomor tarung pertandingan hari kedua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 dimenangi oleh atlet-atlet yang berbeda, khususnya dari Sulut Andreas Elia Waturandang menyumbang medali emas serta Wendy Hezkia Rarung sumbang medali perak.
Pada daeryun kelas 58-62 kilogram putra, Andreas Elia Waturandang perlu memainkan ronde tambahan untuk mengamankan raihan medali emas. Setelah mengoleksi poin yang sama dengan lawannya pada waktu normal, Andreas berhasil menang 9-5 atas Yansa Eko Sugiono asal Lampung untuk menjadi juara.
Untuk kelas ini, medali perunggu menjadi milik atlet Papua Barat Ilham Rahmat dan Hajjan Mabruron Nugroho asal DIY.
Pada nomor daeryun kelas 72-78 kilogram putra, medali emas dimenangi oleh Thariqi Asni Khazirun asal Jawa Barat. Pada nomor yang sama, medali perak dimenangi oleh Aldho Rivelino Suherman asal Sulawesi Tenggara, sedangkan medali perunggu dimenangi oleh Budi Santoso asal Jawa Tengah dan Muhammad Jauzaa Zayyan Zakaria asal Aceh.
Thariqi keluar sebagai juara setelah menang 14-8 atas Aldho pada pertandingan final.
“Tidak. Saya tidak ditarget medali emas, tapi saya bisa buktikan ke yang lainnya bahwa saya bisa,” kata Thariqi saat ditemui seusai pertandingan di GOR KONI, Banda Aceh, Rabu.
Sedangkan untuk daeryun kelas 67-72 kilogram putra, atlet Daerah Istimewa Yogyakarta Robbi Damar Wijayadi berhak atas medali emas setelah menang 19-17 atas Wendy Hezkia Rarung asal Sulawesi Utara pada final. Wendy yang kalah di laga pamungkas tersebut, berhak atas medali perak, sedangkan medali perunggu diraih oleh Fernandes Brazilio Hay.
Pada hari kedua penyelenggaraan hapkido di PON Aceh-Sumut 2024, DIY memuncaki klasemen medali cabang hapkido dengan koleksi enam medali emas dan dua medali perunggu. Posisi kedua diisi oleh Jawa Barat dengan dua medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu, sedangkan posisi ketiga ditempati Sulawesi Utara dengan dua medali emas dan dua medali perak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Medali emas hapkido kelas tarung hari kedua dimenangi tiga provinsi
Pada daeryun kelas 58-62 kilogram putra, Andreas Elia Waturandang perlu memainkan ronde tambahan untuk mengamankan raihan medali emas. Setelah mengoleksi poin yang sama dengan lawannya pada waktu normal, Andreas berhasil menang 9-5 atas Yansa Eko Sugiono asal Lampung untuk menjadi juara.
Untuk kelas ini, medali perunggu menjadi milik atlet Papua Barat Ilham Rahmat dan Hajjan Mabruron Nugroho asal DIY.
Pada nomor daeryun kelas 72-78 kilogram putra, medali emas dimenangi oleh Thariqi Asni Khazirun asal Jawa Barat. Pada nomor yang sama, medali perak dimenangi oleh Aldho Rivelino Suherman asal Sulawesi Tenggara, sedangkan medali perunggu dimenangi oleh Budi Santoso asal Jawa Tengah dan Muhammad Jauzaa Zayyan Zakaria asal Aceh.
Thariqi keluar sebagai juara setelah menang 14-8 atas Aldho pada pertandingan final.
“Tidak. Saya tidak ditarget medali emas, tapi saya bisa buktikan ke yang lainnya bahwa saya bisa,” kata Thariqi saat ditemui seusai pertandingan di GOR KONI, Banda Aceh, Rabu.
Sedangkan untuk daeryun kelas 67-72 kilogram putra, atlet Daerah Istimewa Yogyakarta Robbi Damar Wijayadi berhak atas medali emas setelah menang 19-17 atas Wendy Hezkia Rarung asal Sulawesi Utara pada final. Wendy yang kalah di laga pamungkas tersebut, berhak atas medali perak, sedangkan medali perunggu diraih oleh Fernandes Brazilio Hay.
Pada hari kedua penyelenggaraan hapkido di PON Aceh-Sumut 2024, DIY memuncaki klasemen medali cabang hapkido dengan koleksi enam medali emas dan dua medali perunggu. Posisi kedua diisi oleh Jawa Barat dengan dua medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu, sedangkan posisi ketiga ditempati Sulawesi Utara dengan dua medali emas dan dua medali perak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Medali emas hapkido kelas tarung hari kedua dimenangi tiga provinsi