Manado (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka yang baru, Mayor Jenderal TNI Suhardi, resmi menggantikan Mayor Jenderal TNI Candra Wijaya dalam acara lepas sambut di Grhadika Jaya Sakti, Makodam XIII/Merdeka, Kamis.
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, dari Pemerintah Provinsi Sulut, para Pejabat Kodam XIII/Merdeka beserta jajarannya, perwakilan dari LVRI serta dari FKPPI.
Mayor Jenderal TNI Suhardi menyampaikan apresiasi kepada Mayor Jenderal TNI Candra Wijaya atas keberhasilannya memimpin Kodam XIII/Merdeka.
Ia berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah dirintis demi mendukung tugas-tugas negara.
“Saya berharap seluruh jajaran Kodam XIII/Merdeka dapat menjaga kekompakan dan soliditas untuk membesarkan satuan ini,” kata Pangdam.
Mayor Jenderal Suhardi juga menekankan pentingnya sinergi antara Kodam XIII/Merdeka dengan mitra kerja, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat.
“Mari kita bekerja sama demi kesejahteraan, kenyamanan, dan kedamaian rakyat Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo,” katanya.
Sementara itu, Mayor Jenderal TNI Candra Wijaya dalam pidato perpisahannya mengucapkan terima kasih atas dukungan selama masa tugasnya.
Ia berharap kepemimpinan Mayor Jenderal Suhardi dapat membawa Kodam XIII/Merdeka ke arah yang lebih baik.
Acara ini menjadi momen penting dalam estafet kepemimpinan Kodam XIII/Merdeka.
Dengan pengalaman panjang Mayor Jenderal Suhardi, yang sebelumnya bertugas di berbagai satuan strategis termasuk Kopassus dan Dankoopsus TNI, banyak pihak optimis Kodam XIII/Merdeka akan terus berprestasi.
Acara ditutup dengan pemberian cenderamata dari Pangdam ke Mayjen TNI Candra Wijaya beserta istri.
Selanjutnya acara tradisi pelepasan Mayjen TNI Candra Wijaya beserta istri dimulai dari Lobi Makodam sampai melewati gerbang utama Makodam XIII/Merdeka.