Manado (ANTARA) - Pegadaian V Manado menyasar mahasiswa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar membuka rekening tabungan emas guna mendukung bulan inklusi keuangan (BIK) 2024 di daerah tersebut.
"Kami melakukan literasi keuangan hingga pembukaan rekening tabungan emas di sejumlah universitas di Sulut," kata Kepala Kanwil Pegadaian V Manado, Pratikno, di Manado, Rabu.
Ia mengatakan saat ini Kanwil Pegadaian V Manado menerima mahasiswa magang dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sejak awal September, mahasiswa generasi bertalenta, kurang lebih enam bulan, bekerja di kantor Pegadaian.
"Di masa magang ini, mahasiswa Unsrat di edukasi tentang jasa keuangan khususnya produk Pegadaian," katanya.
Selain menyasar mahasiswa, Pegadaian juga mengunjungi sejumlah perusahaan, dengan menawarkan produk pegadaian memiliki insentif, dan diskon.
Selama BIK 2024 ini, pihaknya melakukan kegiatan pameran produk jasa Pegadaian serta coaching klinik kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Manado dan Kota Bitung.
Produk tabungan emas Pegadaian Manado hingga Juni 2024 mengalami pertumbuhan 11,25 persen.
Pertumbuhan kinerja saldo tabungan emas di Pegadaian Manado meningkat sebesar 11,25 persen dari 343.206 gram per Juni 2023 menjadi 381.824 gram per Juni 2024.
Pratikno mengatakan begitu juga dengan pertumbuhan kinerja rekening tabungan emas meningkat sebesar 1,39 persen dari 205.806 rekening per Desember 2023 menjadi 208.660 rekening per Juni 2024.
Ia mengatakan sejak diluncurkan produk tabungan emas di Sulut, terus mengalami pertumbuhan yang positif.
Pratikno menjelaskan cara menabung emas di Pegadaian bisa dilakukan dengan mudah.
Untuk membuka tabungan investasi emas di Pegadaian, nasabah hanya perlu mendatangi outlet Pegadaian terdekat.
Selain itu, katanya, pembukaan tabungan emas Pagadaian juga bisa dilakukan melalui online melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Ia mengatakan dengan produk tabungan emas Pegadaian memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya.
"Tabungan emas bisa dari nominal yang sangat kecil, yakni mulai dari 0,01 gram," katanya.
Kepala OJK Sulutgomalut Robert Sianipar mengatakan menabung dan berinvestasi bukan hanya uang tunai, namun juga emas.
Robert mengatakan pemerintah meluncurkan rekening tabungan emas Pegadaian untuk mengedukasi masyarakat agar berinvestasi emas, yang tidak mudah tergerus oleh inflasi.
"Kami mengapresiasi Pegadaian Kanwil Manado, yang terus mengedukasi anak muda untuk menabung emas, juga coaching clinik bagi UMKM," katanya.