Perolehan sementara medali Olimpiade Paris, China di puncak, Indonesia nihil
Jakarta (ANTARA) - China masih memimpin klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Paris 2024 hingga Jumat waktu setempat, dengan mengoleksi 11 emas, tujuh perak, dan enam perunggu dengan total 25 medali. Sementara kontingen Indonesia belum menghasilkan medali, bahkan beberapa atlet di berbagai cabang olahraga telah tersisih, seperti Jonathan Christie, Anthony Ginting, Rio Waida, Rezza Octavia, dan lainnya.
Dikutip dari laman resmi Olimpiade (Olympics.com) hingga pukul 8.30 WIB, Negeri Tirai Bambu masih kokoh di puncak klasemen setelah menambah dua emas dam tiga perunggu dari sehari sebelumnya.
Di posisi kedua, Amerika Serikat berhasil menggeser Prancis dengan membukukan sembilan emas, 15 perak, dan 13 perunggu dengan total 37 medali.
Prestasi Negeri Paman Sam melesat signifikan dari sebelumnya berada di peringkat ke tujuh hingga menggeser lima negara termasuk tuan rumah.
Prancis berada di posisi ketiga dengan mencatatkan delapan emas, hanya selisih satu emas dari Amerika Serikat, 11 perak, dan delapan perunggu dengan total 27 medali.
Posisi keempat klasemen berhasil diambil alih Australia yang menggeser Jepang dengan menorehkan delapan emas, enam perak, dan empat perunggu dengan total 18 medali.
Sementara Jepang belum bisa membalikkan keadaan setelah beberapa hari di awal Olimpiade bertengger di puncak klasemen. Negeri Sakura hanya menambah satu perunggu dalam sehari terakhir sehingga total menjadi 16 medali (delapan emas, tiga perak, lima perunggu).
Inggris di posisi keenam klasemen, menempel Jepang, dengan perolehan 20 medali berupa enam emas, tujuh perak, tujuh perunggu. The Black Country harus rela turun satu peringkat karena hanya menambah satu perunggu dalam sehari terakhir.
Perolehan enam emas untuk Inggris sama dengan Korea Selatan yang mengikuti di posisi ketujuh dengan total 12 medali (enam emas, tiga perak, tiga perunggu).
Diikuti Italia di peringkat kedelapan dengan mencatatkan lima emas, tujuh perak, empat perunggu dengan total 16 medali, dan Kanada di posisi sembilan dengan mengantongi delapan medali (tiga emas, dua perak, tiga perunggu).
Jerman dan Belanda harus berbagi tempat di posisi terakhir 10 besar dengan mengantongi medali yang sama yaitu enam medali (dua emas, dua perak, dua perunggu).
Berikut besar klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Paris 2024, Jumat (2/7), 8.30 WIB:
1. China 11 emas, 7 perak, dan 6 perunggu, total 24 (selanjutnya berurutan)
2. Amerika Serikat 9, 15, 13, 37
3. Prancis 8, 11, 8, 27
4. Australia 8, 6, 4, 18
5. Jepang 8, 3, 5, 16
6. Inggris 6, 7, 7, 20
7. Korea Selatan 6, 3, 3, 12
8. Italia 5, 7, 4, 16
9. Kanada 3, 2, 3, 8
10. Jerman 2, 2, 2, 6
10. Belanda 2, 2, 2, 6
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Klasemen Olimpiade: China masih di puncak setelah menambah dua emas
Dikutip dari laman resmi Olimpiade (Olympics.com) hingga pukul 8.30 WIB, Negeri Tirai Bambu masih kokoh di puncak klasemen setelah menambah dua emas dam tiga perunggu dari sehari sebelumnya.
Di posisi kedua, Amerika Serikat berhasil menggeser Prancis dengan membukukan sembilan emas, 15 perak, dan 13 perunggu dengan total 37 medali.
Prestasi Negeri Paman Sam melesat signifikan dari sebelumnya berada di peringkat ke tujuh hingga menggeser lima negara termasuk tuan rumah.
Prancis berada di posisi ketiga dengan mencatatkan delapan emas, hanya selisih satu emas dari Amerika Serikat, 11 perak, dan delapan perunggu dengan total 27 medali.
Posisi keempat klasemen berhasil diambil alih Australia yang menggeser Jepang dengan menorehkan delapan emas, enam perak, dan empat perunggu dengan total 18 medali.
Sementara Jepang belum bisa membalikkan keadaan setelah beberapa hari di awal Olimpiade bertengger di puncak klasemen. Negeri Sakura hanya menambah satu perunggu dalam sehari terakhir sehingga total menjadi 16 medali (delapan emas, tiga perak, lima perunggu).
Inggris di posisi keenam klasemen, menempel Jepang, dengan perolehan 20 medali berupa enam emas, tujuh perak, tujuh perunggu. The Black Country harus rela turun satu peringkat karena hanya menambah satu perunggu dalam sehari terakhir.
Perolehan enam emas untuk Inggris sama dengan Korea Selatan yang mengikuti di posisi ketujuh dengan total 12 medali (enam emas, tiga perak, tiga perunggu).
Diikuti Italia di peringkat kedelapan dengan mencatatkan lima emas, tujuh perak, empat perunggu dengan total 16 medali, dan Kanada di posisi sembilan dengan mengantongi delapan medali (tiga emas, dua perak, tiga perunggu).
Jerman dan Belanda harus berbagi tempat di posisi terakhir 10 besar dengan mengantongi medali yang sama yaitu enam medali (dua emas, dua perak, dua perunggu).
Berikut besar klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Paris 2024, Jumat (2/7), 8.30 WIB:
1. China 11 emas, 7 perak, dan 6 perunggu, total 24 (selanjutnya berurutan)
2. Amerika Serikat 9, 15, 13, 37
3. Prancis 8, 11, 8, 27
4. Australia 8, 6, 4, 18
5. Jepang 8, 3, 5, 16
6. Inggris 6, 7, 7, 20
7. Korea Selatan 6, 3, 3, 12
8. Italia 5, 7, 4, 16
9. Kanada 3, 2, 3, 8
10. Jerman 2, 2, 2, 6
10. Belanda 2, 2, 2, 6
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Klasemen Olimpiade: China masih di puncak setelah menambah dua emas