Manado (ANTARA) - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Juni 2024 mencapai Rp650,25 miliar.
"Realisasi KUR di Sulut hingga Juni mencapai Rp650,25 miliar dan disalurkan kepada 9.724 debitur," kata Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulut Hari Utomo, di Manado, Selasa.
Hari mengatakan ada lima kabupaten dan kota yang berkontribusi paling besar dalam penyaluran KUR di Sulut.
Pertama, katanya, Kota Manado mencapai Rp157,59 miliar atau sebesar 24,24 persen dari total penyaluran hingga Juni 2024.
Urutan kedua diikuti oleh Kabupaten Minahasa sebesar Rp82,29 persen atau sebesar 12,65 persen.
Ketiga, yakni Kabupaten Bolaang Mongondouw Rp74,42 miliar atau sebesar 11,44 persen dari total pembiayaan.
Keempat, kata Hari, Kabupaten Minahasa Selatan Rp62,65 miliar atau sebesar 9,63 persen, dan yang kelima adalah Kota Bitung, Rp47,59 miliar.
"Hingga semester pertama tahun 2024, penyaluran KUR di Sulut masih didominasi oleh Kota Manado karena merupakan pusat perdagangan," katanya.
Dia berharap perbankan yang menyalurkan KUR menyasar pelaku usaha hingga ke pelosok desa, sehingga perekonomian makin bertumbuh, tidak hanya di kota saja, tapi juga di kabupaten lainnya.
Berita Terkait
Belanja APBN di Sulut capai 47,62 persen
Rabu, 31 Juli 2024 17:24 Wib
DJPB: Penyaluran KUR Sulut didominasi sektor perdagangan
Senin, 29 Juli 2024 19:37 Wib
Pendapatan APBD Sulut capai 36,45 persen
Selasa, 2 Juli 2024 21:26 Wib
Kanwil DJPb: Penerimaan pajak Sulut capai Rp1,54 triliun
Selasa, 2 Juli 2024 16:43 Wib
Kanwil DJPb: Realisasi Pendapatan Negara di Sulut mencapai 40,73 persen
Selasa, 2 Juli 2024 16:42 Wib
Penyaluran KUR di Sulut hingga Mei 2024 capai 32,01 persen
Selasa, 2 Juli 2024 11:56 Wib
DJPb-KPPK komit kendalikan inflasi Sulut melalui kebijakan fiskal
Minggu, 16 Juni 2024 5:30 Wib
OJK dan DJPb bersinergi percepat inklusi keuangan Sulut
Sabtu, 15 Juni 2024 22:19 Wib