Washington (ANTARA) - Gedung Putih pada Senin (17/6) menyebut keputusan Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu untuk membubarkan Kabinet Perangnya sebagai urusan internal.
Pemerintah Amerika Serikat juga mengatakan bahwa Netanyahu tidak punya banyak pilihan.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan keputusan itu ada di tangan Netanyahu, dan Kabinet tersebut adalah sebuah "langkah domestik" untuk memberikan nasihat yang lebih baik kepada Netanyahu, serta memberinya nasihat mengenai perang di Gaza.
“Kami mengatakan pada saat itu bahwa kami yakin ini adalah langkah yang bermanfaat, dan kami masih berpegang pada hal itu. Namun dengan keputusan Menteri (Benny) Gantz untuk mundur, saya tidak yakin Perdana Menteri Netanyahu akan mempunyai banyak pilihan lain," kata Kirby pada konferensi pers.
Pernyataan Kirby itu mengacu pada kepergian Gantz dari kabinet tersebut pada minggu lalu.
Tel Aviv pada Senin mengumumkan Netanyahu telah membubarkan Kabinet Perang yang dibentuk pada 11 Oktober 2023, hanya beberapa hari setelah Israel pada 7 Oktober mulai melancarkan perang di Gaza.
Menurut lembaga penyiaran publik KAN, setelah Gantz pergi, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir telah mengajukan permintaan kuat untuk bergabung dengan Kabinet Perang Israel.
Ada laporan bahwa Netanyahu membubarkan kabinet tersebut sebagai tanggapan terhadap pengunduran diri Gantz.
Langkah itu dilakukan setelah pemimpin oposisi Gantz mundur dari pemerintahan darurat pada awal Juni, menyusul ketidaksepakatan mengenai strategi pascaperang di Jalur Gaza.
Anggota awal dari kabinet tersebut termasuk Netanyahu, Gantz, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Ron Dermer, Gadi Eizenkot, dan pemimpin partai Shas, Aryeh Deri.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gedung Putih sebut pembubaran Kabinet Perang Israel "urusan internal"
Berita Terkait
![Jika menang Pilpres Amerika, Donald Trump janji akhiri perang Rusia-Ukraina](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/03/TrumpAnadolu.jpg)
Jika menang Pilpres Amerika, Donald Trump janji akhiri perang Rusia-Ukraina
Senin, 24 Juni 2024 7:53 Wib
![Prabowo temui Raja Jordania bahas perang di Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/11/C4578C46-497D-4EEC-A590-0D08A0D5336C.jpeg)
Prabowo temui Raja Jordania bahas perang di Gaza
Selasa, 11 Juni 2024 10:07 Wib
![Israel masuk daftar hitam PBB](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/30/SekjanPBB.jpg)
Israel masuk daftar hitam PBB
Sabtu, 8 Juni 2024 14:37 Wib
![PM Israel Netanyahu belum siap hentikan perang Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/11/BidenNetanyahuAnadolu_aa.jpg.jpeg)
PM Israel Netanyahu belum siap hentikan perang Gaza
Selasa, 4 Juni 2024 6:12 Wib
![Korsel ikut pelatihan perang siber multinasional dipimpin AS](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/05/SiberKeamananPexels_am.jpg)
Korsel ikut pelatihan perang siber multinasional dipimpin AS
Senin, 6 Mei 2024 7:28 Wib
![Presiden Israel sebut serangan rudal Iran sebagai](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2022/01/31/rudal.jpg)
Presiden Israel sebut serangan rudal Iran sebagai "pernyataan perang"
Senin, 15 April 2024 15:15 Wib
![UNICEF sebut 13.000 anak tewas akibat perang di Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/03/01/GazaKuburanKorbanXinhua.jpg)
UNICEF sebut 13.000 anak tewas akibat perang di Gaza
Senin, 18 Maret 2024 17:09 Wib
![Partai Zionis Religius Israel tolak hentikan perang di Gaza](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/30/Israel-s-hardline-Finance-Minister-Bezalel-Smotrich-1.jpg)
Partai Zionis Religius Israel tolak hentikan perang di Gaza
Selasa, 30 Januari 2024 16:22 Wib