Hasil ini tidak terlalu mempengaruhi pasukan Simeone Inzaghi, yang telah mengamankan Scudetto di pekan sebelumnya.
Nerazzurri memuncaki klasemen dengan raihan 89 poin dari 35 pertandingan, sedangkan Sassuolo menempati peringkat 18 atau dua terbawah di Zona degradasi dengan 29 poin.
Sassuolo masih memiliki kesempatan untuk keluar dari zona merah, dengan syarat memenangkan dua pertandingan tersisa dan dua tim di atas mereka gagal meraih poin, demikian yang dikutip laman resmi Liga Italia.
Inter, yang sudah juara, menurunkan kiper keturunan Indonesia Emil Audero. Sementara itu tim tuan rumah bermain penuh semangat karena membutuhkan kemenangan demi lolos dari degradasi.
Beberapa kali upaya serangan Sassuolo merepotkan pertahanan Inter, salah satunya pada menit ke-16 lewat sepakan Martin Erlic di kotak Inter. Namun, Audero masih bisa membendungnya.
Dua menit kemudian Inter balas mengancam lewat Lautaro Martinez yang menyambut umpan rekannya. Sayang arah bola masih melebar.
Sassuolo bisa membuka keunggulan pada menit ke-20 memanfaatkan kesalahan Denzel Dumfries dalam menguasai bola di pertahanan sendiri.
Josh Doig berhasil merebut bola dan mengirimkan umpan ke tiang dekat yang dituntaskan dengan sepakan keras Armand Lauriente ke pojok atas gawang Audero. Skor menjadi 1-0.
Inter sempat menyamakan skor di masa tambahan waktu lewat Lautaro Martinez yang menyambar bola sepakan Carlo Augusto di tiang jauh. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Lautaro sudah terjebak offside.
Tertinggal 0-1, Inter memulai babak kedua dengan tempo tinggi untuk menyeimbangkan kedudukan.
Meski mendominasi penguasaan bola, buruknya penyelesaian akhir menjadi kendala bagi tim tamu unggul menyamakan kedudukan.
Hingga laga berakhir, Sassuolo berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 mereka sekaligus mengakhiri catatan tidak terkalahkan Inter di 28 laga Serie A.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Turunkan Emil Audero, Inter Milan tumbang 0-1 lawan Sassuolo