Manado (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan dan BKKBN berkolaborasi memberi pembinaan dan pemahaman informasi kepada pemangku kepentingan mendorong penyediaan fasilitas kesejahteraan pekerja di perusahaan.
"Penyediaan fasilitas kesejahteraan, khususnya fasilitas yang dapat meringankan beban pengasuhan (care works) program ketahanan keluarga, pelayanan KB di perusahaan serta program tabungan perumahan rakyat," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulut, Diano T Tandaju, Jumat lalu.
Kemnaker-BKKBN menggelar dialog interaktif (Talk Show) bertajuk 'Pekerja Produktif, Pekerja Bahagia dengan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja' dalam rangka mewujudkan kesejahteraan pekerja melalui fasilitas kesejahteraan pekerja.
Upaya ini sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama antara Kedeputian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN dengan Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, tentang Peningkatan Kualitas keluarga melalui Pembinaan Ketahanan dan kesejahteraan tenaga kerja.
"Kami memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas pelaksanaan kegiatan kolaborasi ini. Selaku pemerintah daerah tetap mendukung dan bekerjasama yang baik dengan pihak Perusahaan," kata Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar, SE saat membuka dialog interaktif tersebut.
Usai membuka dialog interaktif kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bagi lima anak stunting di Kota Bitung.
Narasumber pada kegiatan tersebut, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak , BKKBN, Dr. Irma Ardiana, MAPS dengan topik 'Peningkatan Kualitas Keluarga Melalui Pembinaan Ketahanan dan Kesejahteraan bagi Tenaga Kerja', Direktur Bina Akses Pelayanan KB - BKKBN, Dr. H Zamhir Setiawan, M.Epid (Pedoman Pelaksanaan Pelayanan), Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Ir. Dinar Titus Jogaswitani, MBA, 'National Project Officer HIV/AIDS and Care Economy Ilo', Jakarta, Early Dewi Nuriana, serta Sekretariat Komite Tapera.
"Diharapkan kabupaten/kota dapat meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan mitra kerja mendukung program percepatan penurunan stunting dan meningkatnya peran fasilitas pelayanan KB perusahaan," harap Diano.
Berita Terkait
BKKBN Sulut dorong warga usia lanjut tetap sehat dan produktif
Sabtu, 27 April 2024 3:43 Wib
BKKBN Sulut verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting
Rabu, 10 April 2024 7:11 Wib
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa lakukan percepatan penurunan stunting
Senin, 25 Maret 2024 22:00 Wib
BKKBN Sulut perkuat peran TPPS turunkan stunting di Boltim
Sabtu, 16 Maret 2024 21:32 Wib
BKKBN Sulut optimalisasi peran PPS turunkan stunting
Minggu, 10 Maret 2024 5:28 Wib
BKKBN Sulut jangkau daerah kepulauan untul perluas cakupan peserta KB
Jumat, 8 Maret 2024 21:01 Wib
BKKBN Sulawesi Utara tingkatkan kapasitas TPK percepat penurunan stunting
Kamis, 7 Maret 2024 5:20 Wib