BSG-OJK-TPAKD luncurkan Desa Wisata Darunu
Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) melakukan kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Tim Percepatan Akses Daerah (TPKAD) meluncurkan Desa Wisata Desa Darunu di Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).
"BSG selaku bank milik daerah untuk pertama kalinya meluncurkan desa binaan menjadi desa wisata," kata Dirut BSG Revino Pepah di Manado, Selasa (14/11).
Dia mengatakan peluncuran desa binaan ini merupakan wujud komitmen BSG dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Desa Darunu dipilih sebagai desa binaan pertama karena memiliki potensi besar, terutama di bidang pertanian dan pariwisata," kata Revino.
Program Desa Binaan ini merupakan salah satu program Keuangan Berkelanjutan BSG dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Darunu melalui peningkatan akses terhadap layanan keuangan dan peningkatan literasi keuangan," jelasnya.
Desa binaan ini merupakan proyek percontohan BSG dalam program keuangan berkelanjutan dalam rangka mengembangkan Desa Wisata Darunu dengan prinsip keuangan berkelanjutan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
Dirut menjelaskan BSG memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Darunu dalam tiga aspek kegiatan
Pertama, implementasi dan pemanfaatan produk BSG (BSGtouch,BSGqris, Pembiayaan KUR Bohusami, dsb)
Kedua, literasi dan edukasi masyarakat dengan memberikan pelatihan UMKM, pelatihan bahasa Inggris, dan pelatihan ekowisata.
Ketiga, katanya, pengembangan lokasi wisata yakni penanaman mangrove, penyediaan pondok literasi, penyediaan alat snorkling.
BSG berharap Program Desa Binaan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Darunu dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengapresiasi BSG, desa binaan ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara OJK, Bank SulutGo dengan pemerintah kabupaten untuk mendukung program Tim Percepatan Akses Daerah (TPKAD).
Ia berharap program desa binaan ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulawesi Utara dalam rangka mensosialisasikan literasi keuangan.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif BSG untuk meluncurkan Desa Binaan. Kami berharap, program ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten, kota lainnya dalam mendapatkan akses keuangan yang baik," kata Mahendra Siregar.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda melalui Asisten II Bidang Perekonomian Pemkab Minut Allan Mingkid menyampaikan apresiasi kepada BSG atas dukungannya terhadap pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara.
Ia berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan Bank SulutGo terhadap pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara. Kami berharap, kerja sama ini dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
"BSG selaku bank milik daerah untuk pertama kalinya meluncurkan desa binaan menjadi desa wisata," kata Dirut BSG Revino Pepah di Manado, Selasa (14/11).
Dia mengatakan peluncuran desa binaan ini merupakan wujud komitmen BSG dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Desa Darunu dipilih sebagai desa binaan pertama karena memiliki potensi besar, terutama di bidang pertanian dan pariwisata," kata Revino.
Program Desa Binaan ini merupakan salah satu program Keuangan Berkelanjutan BSG dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Darunu melalui peningkatan akses terhadap layanan keuangan dan peningkatan literasi keuangan," jelasnya.
Desa binaan ini merupakan proyek percontohan BSG dalam program keuangan berkelanjutan dalam rangka mengembangkan Desa Wisata Darunu dengan prinsip keuangan berkelanjutan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.
Dirut menjelaskan BSG memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Darunu dalam tiga aspek kegiatan
Pertama, implementasi dan pemanfaatan produk BSG (BSGtouch,BSGqris, Pembiayaan KUR Bohusami, dsb)
Kedua, literasi dan edukasi masyarakat dengan memberikan pelatihan UMKM, pelatihan bahasa Inggris, dan pelatihan ekowisata.
Ketiga, katanya, pengembangan lokasi wisata yakni penanaman mangrove, penyediaan pondok literasi, penyediaan alat snorkling.
BSG berharap Program Desa Binaan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Darunu dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengapresiasi BSG, desa binaan ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara OJK, Bank SulutGo dengan pemerintah kabupaten untuk mendukung program Tim Percepatan Akses Daerah (TPKAD).
Ia berharap program desa binaan ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulawesi Utara dalam rangka mensosialisasikan literasi keuangan.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif BSG untuk meluncurkan Desa Binaan. Kami berharap, program ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten, kota lainnya dalam mendapatkan akses keuangan yang baik," kata Mahendra Siregar.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda melalui Asisten II Bidang Perekonomian Pemkab Minut Allan Mingkid menyampaikan apresiasi kepada BSG atas dukungannya terhadap pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara.
Ia berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan Bank SulutGo terhadap pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara. Kami berharap, kerja sama ini dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.