Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menghadiri ibadah syukur ulang tahun ke-347 GMIM Sentrum Manado, Minggu.
"Aset GMIM Sentrum Manado nominalnya besar, akan tetapi hal tersebut harus berbarengan dengan nilai iman jemaat di mata Tuhan," kata Wagub Steven.
Dia mengatakan, baik Ketua BPMJ, para pelayanan khusus ataupun jemaat hendaknya menjadi sumber damai sejahtera dan cinta kasih.
Paling penting, bisa menjadi sumber inspirasi bagi kehidupan anak-anak sebagai masa depan gereja untuk hidup dalam Tuhan, menjadi protuktif dan mencerminkan diri sebagai pengikuti Kristus.
"GMIM Sentrum jadi landmark Kota Manado, tapi yang utama jadi landmark kekristenan. Jadi contoh, jadi corong, jadi menara gading, sumber cinta dan damai sejahtera," ujarnya.
Wagub Steven, pelayan khusus sekaligus juga Wakil Ketua BPMS Bidang Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Dana mengingatkan bacaan Menjabarkan Tirologi Pembangunan Jemaat (MTPJ) dalam Roma 12 ayat 9-21.
"Kasih jangan pura-pura. Penampilan kita harus sesuai dengan torang pe karakter kekristenan," katanya menambahkan.
Wagub Steven kemudian mengajak jemaat tetap menjaga eksistensi serta nilai kristiani yang sudah dibangun sejak 347 tahun.
"Kami mengucapkan selamat ulang tahun ke 347 GMIM Sentrum Manado, Tuhan memberkati," katanya menambahkan.
Ikut mendampingi, anak terkasih serta Wakil Wali Kota Manado, dr Richard Sualang. Ibadah syukur dipimpin Ketua BPMJ GMIM Sentrum Pdt. Florens Monigir Laoh, M.Th.