Manado (ANTARA) - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Super Mikro (Supermi) Pegadaian Kanwil V Manado, Sulawesi Utara, hingga Juni 2023 telah mencapai 58 persen.
"Hingga Juni 2023 penyaluran KUR Supermi telah mencapai Rp120 Miliar atau sebesar 58 persen dari target Rp207 Miliar," kata Pemimpin Wilayah Pegadaian V Manado Edwin S Inkiriwang, di Manado, Senin.
Dia mengatakan Pegadaian Kanwil V Manado terus memacu penyaluran KUR ke sektor mikro.
Produk pembiayaan yang digenjot ialah KUR Super Mikro (Supermi) dengan plafon maksimal Rp 10 juta.
"Kami targetkan bulan Agustus sudah tercapai 100 persen, sebab dampak dari meningkatnya UMKM ini cukup besar," jelasnya.
Edwin Inkiriwang mengatakan KUR Supermi ini sangat mudah diakses.
"Ini pembiayaan tanpa agunan, syaratnya memang untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), pelaku usaha mikro," jelas Edwin.
Selain itu, katanya, bunga KUR Supermi ini hanya 3,5 persen setahun atau 0,3 persen setiap bulan.
Pihaknya berharap, dengan KUR Supermi pelaku usaha bisa meningkatkan skala usahanya.
"Jika skala usahanya naik, pembiayaan mereka juga meningkatkan dan Pegadaian siap memfasilitasinya," kata Edwin Inkiriwang.