"Angka stunting saat ini dari 24,4 persen turun menjadi 21,6 persen, sedangkan keluarga beresiko stunting juga mengalami penurunan dari 21,9 persen menjadi 13,5 persen," kata Hasto pada acara 'Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2023 di Manado, Senin.
Namun Hasto menilai pada evaluasi pemberian makan tambahan pada bayi usia enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif ternyata masih kurang optimal.
Pada bagian lain, Hasto mengatakan, Sulut mempunyai modal besar yang baik karena angka rata-rata kelahiran pada remaja sudah di bawah angka nasional, sudah menurun,"
Angka kelahiran pada remaja di Provinsi Sulut menjadi contoh karena berada pada angka 2,1 di bawah rata-rata nasional, sementara kematian ibu hamil masih berada di atas rata rata nasional dimana dalam setiap 100.000 ibu melahirkan terdapat 230 kematian ibu hamil, sementara angka kematian ibu hamil secara nasional berjumlah 189 orang.
Selanjutnya, angka kematian bayi berada sedikit di atas rata rata nasional yaitu sebesar 16 kematian bayi dalam setiap 1000 kelahiran, sementara di Sulut terdapat 17 kematian bayi dalam setiap 1000 kelahiran.
Hasto mengatakan, derajat kesehatan bangsa ditentukan oleh jumlah kematian ibu dan kematian bayi, dan ini akan lebih baik ketika melakukan program percepatan penurunan stunting.