Manado (ANTARA) - Warga Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara dibuat gempar dengan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial ST (34), yang menyebabkan korban, pria bernama Exsel Kalangi meninggal dunia.
Polisi akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku pembunuha tersebut.
"Setelah mengumpulkan informasi, Personel Polsek Ratatotok akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku, di tempat persembunyiannya, di dalam hutan di Desa Ratatotok Tenggara, tak lama setelah kejadian," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Sabtu.
Peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (14/1) sekitar pukul 05.30 Wita di Desa Ratatotok Satu ini, terjadi karena selisih paham diduga karena mabuk.
"Saat di tempat kejadian perkara, terduga pelaku dan korban yang sudah minum minuman keras bercerita tentang sejarah leluhur, namun tiba-tiba terduga pelaku mencabut pisau badik dan menikam korban," katanya.
Melihat korban sudah tersungkur, terduga pelaku langsung melarikan diri, sedangkan rekan lainnya membantu membawa korban ke RS Daerah Buyat Ratatotok.
"Korban mengalami luka tikaman di bagian depan dada kanan dan bagian samping kiri. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Abast.
Terduga pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Kantor Polres Minahasa Tenggara untuk diperiksa lebih lanjut.