Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI menyebut para pengusaha mengkaji opsi untuk menahan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 apabila pengusaha belum mampu menerapkan kenaikan upah.
"Kalau dulu kan ada namanya asimetris, artinya bagi pengusaha yang belum mampu untuk itu karena situasi bisnisnya belum stabil boleh mengajukan permohonan supaya jangan membayar segitu dulu," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Heber Lolo Simbolon di Jakarta, Senin.
Alasannya, kata dia, pengusaha mengusulkan kenaikan alfa 10 atau 0,1 sehingga besaran UMP 2023 menjadi Rp4,7 juta.
Pengusaha, kata dia, diperkirakan menggunakan UMP yang lama apabila mereka memohon belum dapat melaksanakan UMP yang baru.
Sedangkan Pemprov DKI menaikkan UMP 2023 menjadi Rp4,9 juta atau skala penghitungan alfa sebesar 0,2 atau 20 sesuai skema Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 18 tahun 2022 tentang Penetapan UMP 2023.
Kadin DKI, kata dia, mengusulkan kenaikan UMP 2024 sebesar 5,1 persen, sedangkan Pemprov DKI menaikkan UMP 2023 menjadi 5,6 persen.
Heber menambahkan pelaku usaha yang belum stabil kondisi ekonominya di antaranya perhotelan, tekstil, dan ekspor impor.
"Memang sudah merangkak naik (kondisi ekonomi usaha) tapi kalau stabil itu belum, masih banyak sektor yang belum stabil," ucapnya.
Pihaknya mempertanyakan besaran acuan UMP tahun berjalan sebesar Rp4,6 juta yang tercantum dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1517 tahun 2021 era eks Gubernur DKI Anies Baswedan.
Padahal, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI membatalkan Kepgub tersebut dan putusan itu dikuatkan dalam putusan banding di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) DKI.
"Sesuai amanah PTUN karena begitu dulu digugat Apindo maka Kepgub 1517 itu dikalahkan PTUN dan disuruh mengubah angka UMP di Jakarta," ucap Heber.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kadin DKI sebut pengusaha kaji opsi tahan kenaikan UMP 2023
Berita Terkait
Ridwan Kamil: Pentingnya harmonisasi gubernur dengan pemerintah pusat
Senin, 7 Oktober 2024 6:09 Wib
Tiga cawagub Jakarta bicara entaskan pengangguran Gen Z di debat Pilkada
Senin, 7 Oktober 2024 6:08 Wib
Peneliti politik prediksi Pilkada di Jakarta ada dua putaran
Sabtu, 7 September 2024 16:40 Wib
Cawagub Rano Karno akan kerja di lapangan jika terpilih
Senin, 2 September 2024 15:49 Wib
Terkait mundur dari jabatan Seskab, Pramono sudah bicara dengan Presiden
Sabtu, 31 Agustus 2024 6:45 Wib
Ridwan Kamil sebut slogan "Jakarta Baru Jakarta Maju" definisikan kota ke depan
Rabu, 28 Agustus 2024 15:47 Wib
Anies ke pengadilan urus surat tidak pernah jadi terdakwa untuk maju Pilkada
Senin, 26 Agustus 2024 21:45 Wib
Megawati: Ngapain saya disuruh dukung Anies, enak aja
Kamis, 22 Agustus 2024 15:46 Wib