"Waktu saya ketemu die (Pramono Anung). 'Doel, kerja gua di meja, kerja elu di lapangan'," ucap Rano menirukan pasangannya saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Senin.
Rano mengatakan hal itu lantaran dirinya dan Pramono telah membagi tugas antara konseptor dan eksekutor jika nantinya menjabat sebagai pemimpin di Jakarta.
Sebagai wakil, Rano mengatakan dirinya bersama Pramono Anung yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet itu telah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Itulah, mas Pram tahu saya ada di mana, dan kemudian saya lebih tahu mas Pram ada di mana," ujarnya.
Dia menilai Pramono sebagai konseptor telah berpengalaman untuk merancang segala keputusan dalam sebuah negara, termasuk kebijakan Presiden.
Kemudian, lantaran Rano dikenal sebagai Bang Doel yang mempresentasikan tokoh Betawi maka dirinya merasa terpanggil untuk membangun Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota.
Maka dari itu, besar harapan Rano Karno untuk bisa membawa pembangunan Jakarta menjadi lebih baik yang salah satunya memperhatikan kaum Betawi.
"Ya semoga warga mempercayakan saya dan mas Pram memimpin Jakarta," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia turut menyampaikan solusi untuk mengatasi banjir dengan memperluas drainase dan memperbanyak penghijauan demi menekan perubahan iklim.
Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Jakarta 2024.
Pasangan calon (paslon) lainnya yang akan bertarung di Pilgub DKI Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono-Rano tercatat menjadi pasangan bakal Cagub-Cawagub pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta.
Pendaftaran Pilkada DKI ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
Rano mengatakan hal itu lantaran dirinya dan Pramono telah membagi tugas antara konseptor dan eksekutor jika nantinya menjabat sebagai pemimpin di Jakarta.
Sebagai wakil, Rano mengatakan dirinya bersama Pramono Anung yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet itu telah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Itulah, mas Pram tahu saya ada di mana, dan kemudian saya lebih tahu mas Pram ada di mana," ujarnya.
Dia menilai Pramono sebagai konseptor telah berpengalaman untuk merancang segala keputusan dalam sebuah negara, termasuk kebijakan Presiden.
Kemudian, lantaran Rano dikenal sebagai Bang Doel yang mempresentasikan tokoh Betawi maka dirinya merasa terpanggil untuk membangun Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota.
Maka dari itu, besar harapan Rano Karno untuk bisa membawa pembangunan Jakarta menjadi lebih baik yang salah satunya memperhatikan kaum Betawi.
"Ya semoga warga mempercayakan saya dan mas Pram memimpin Jakarta," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia turut menyampaikan solusi untuk mengatasi banjir dengan memperluas drainase dan memperbanyak penghijauan demi menekan perubahan iklim.
Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Jakarta 2024.
Pasangan calon (paslon) lainnya yang akan bertarung di Pilgub DKI Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono-Rano tercatat menjadi pasangan bakal Cagub-Cawagub pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta.
Pendaftaran Pilkada DKI ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rano Karno akan kerja di lapangan jika terpilih sebagai Wagub