Kupang (ANTARA) - PT Wijaya Karya(Persero)Tbk atau WIKA mendukung perluasan fasilitas penangkaran kura-kura leher ular Rote yang diyakini telah punah di habitat aslinya.
Bekerja sama dengan Airnav Indonesia dan Balai Penelitian Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), WIKA melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melakukan program pelestarian satwa langka tersebut.
"Kerja sama dengan stakeholderyang memiliki kapasitas di bidang pelestarian satwa liar khususnya kura-kura leher ular Rote, agar kegiatan ini lebih tepat sasaran," kata General Manager Corporate Relations WIKA, Achmad Harris Ary Soekamto didampingi Manajer CSR Airnav Indonesia, Hermawansyah di Kupang.
Merupakan salah satu kepedulian perusahaan untuk turut mewujudkan keseimbangan alam dan sekaligus pelestarian satwa. "Dan dalam dampak jangka panjang, apabila program ini berjalan dengan baik, maka tentunya secara berkelanjutan mempengaruhi pergerakan masyarakat sekitar termasuk di bidang ekonomi, serta khususnya aktivitas eduwisata,” jelas Harris.
Program yang juga sesuai dengan arahan dari Kementerian BUMN, TJSL Bidang Lingkungan, secara simbolis sudah dilaksanakan peletakan batu pertama beberapa waktu lalu dan akan berlangsung secara berkelanjutan melalui pengawasan langsung dari beberapa ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Perubahan struktur organisasi yang terjadi di Balai Penelitian dan Pengembangan LHK sendiri memungkinkan pemantauan dan pengujian standar di bidang lingkungan hidup dan kehutanan akan lebih menjamin penerapan standar penangkaran satwa liar berbasis masyarakat.
Tujuan dari program perluasan area pemeliharaan atau konservasi kura-kura leher ular Rote ini bukan tak lain adalah agar satwa tersebut dapat meningkat baik jumlah maupun ekosistem tempat berkembangnya. Bahkan, bukan hanya satwa tersebut, namun juga satwa endemik lainnya yang ada di NTT. Selain itu harapan para ahli ke depan adalah agar dapat dijadikan tujuan eduwisata di wilayah NTT.
Berita Terkait
Korem 131/Stg terus pantau dampak erupsi gunung lewat Posko Peduli Bencana Alam
Kamis, 25 April 2024 22:10 Wib
TNI AU Peduli, kirimkan bantuan logistik masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 20 April 2024 22:49 Wib
Kejati dan IAD Sulut gelar peduli korban erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 20 April 2024 16:21 Wib
PNM peduli berbagi kebaikan dengan anak yatim sambut Ramadhan
Selasa, 5 Maret 2024 11:22 Wib
Pameran Sharp Greenovation ajak warga Sulut peduli lingkungan
Sabtu, 2 Maret 2024 9:45 Wib
PLN UID Sulutenggo peduli korban bencana alam
Selasa, 20 Februari 2024 5:10 Wib
KPU peduli kelestarian lingkungan wilayah pesisir Minahasa Utara
Kamis, 1 Februari 2024 5:37 Wib
"Menggunting" prevalensi stunting di Manado dengan "malendong"
Kamis, 25 Januari 2024 11:07 Wib