Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus mengatakan pemerintah provinsi setempat sangat peduli dengan jamaah calon haji (JCH) 1446 H yang sudah lanjut usia (lansia), jelang keberangkatan ke tanah suci Mekkah.
"Kami ingin mengapresiasi kepada JCH lansia, khususnya yang paling tua sebanyak 10 orang. Makanya kami memberikan hadiah khusus," kata gubernur, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan apresiasi ini diberikan untuk mereka yang telah menunggu dengan sabar agar bisa berangkat menunaikan ibadah haji.
Karena, katanya, waktu tunggu untuk ikut ibadah haji di Sulut hingga 15 tahun.
"Saya harap hadiah dari saya bisa diterima dengan baik, dan membantu para JCH menjalankan ibadah di tanah suci," katanya.
Gubernur juga menyerahkan bantuan untuk jamaah calon haji dari Pemprov Sulut sebesar Rp2,62 miliar atau masing-masing JCH akan mendapatkan Rp3,84 juta.
Kakanwil Kemenag Sulut Ulyas Taha mengatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M mengusung tema Haji Ramah Lansia dan Disabilitas.
Pemerintah berkomitmen menyelenggarakan Haji 2025 yang ramah terhadap jamaah lanjut usia serta disabilitas melalui layanan di sektor kesehatan, sehingga mereka tetap prima saat beribadah di Tanah Suci.
Ada sebanyak 699 calon jamaah haji (CJH) 1446 Hijriah tahun 2025 asal Sulut, dari kuota yang ditetapkan pemerintah sebanyak 713.
Para CJH asal Sulut akan berangkat menuju Embarkasi Balikpapan pada tanggal 24 dan 25 Mei 2015 terbagi dua kloter yakni 13 dan 14.
Ia menjelaskan, Kelompok Terbang (Kloter) 13 terdiri dari seluruh JCH asal Bolmong Raya ditambah Kota Bitung, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Sedangkan, Kloter 14 terdiri JCH dari Kota Manado dan sekitarnya, selain yang termasuk dalam Kloter 13.