Sangihe, Sulut (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rinny Tamuntuan meminta kepada warga masyarakat di daerah itu agar menceritakan sejarah serta budaya daerah kepada setiap tamu yang datang.
"Ceritakan sejarah Kabupaten Kepulauan Sangihe kepada tamu-tamu yang akan berkunjung ke daerah ini supaya mereka juga dapat mengetahui bagaimana sejarah dari Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata Rinny saat membuka seminar buku sejarah Kabupaten Kepulauan Sangihe di ruang serbaguna rumah jabatan Bupati Sangihe, Tahuna, Selasa.
Dia memberikan apresiasi kepada para penulis buku 'Tampungang Lawo' yang telah menghasilkan karya dengan sangat baik.
Sejarah kata Rinny, harus diketahui dan diceritakan agar penduduk asli Kabupaten Sangihe tidak melupakan sejarah daerahnya sendiri.
Cara seperti ini sangat penting kata Rinny, sebab sebagai daerah adat, Kabupaten Sangihe memiliki sejarah, adat serta budaya tersendiri yang menarik untuk diketahui para tamu.
"Kita memiliki kekayaan dan budaya yang cukup banyak dan menarik untuk diketahui warga dari luar daerah,” kata Bupati Tamuntuan.
Dia berharap dengan peran serta semua warga masyarakat, Kabupaten Sangihe semakin dikenal oleh warga dari luar daerah, tambah dia.
Berita Terkait
Mahfud sebut tak ada rahasia negara diminta saat debat
Selasa, 9 Januari 2024 17:50 Wib
WNI di Jepang diminta waspada dari gempa dan tsunami
Senin, 1 Januari 2024 19:56 Wib
Penyuluh agama di Sulawesi Utara diminta tingkatkan kualitas iman umat
Rabu, 11 Oktober 2023 3:49 Wib
Warga Pulau Siau diminta waspadai awan panas guguran Karangetang
Rabu, 4 Oktober 2023 10:19 Wib
Dewas KPK diminta usut dugaan pelanggaran etik terkait OTT Basarnas
Selasa, 1 Agustus 2023 6:15 Wib
Calon haji dari Manado diminta jaga citra baik bangsa di Tanah Suci
Rabu, 31 Mei 2023 4:34 Wib
FKUB Manado diminta tingkatkan kepedulian umat beragama
Selasa, 31 Januari 2023 4:53 Wib
DPW Kemenag Sulut diminta terlibat percepat penurunan stunting
Minggu, 15 Januari 2023 14:02 Wib