Manado (ANTARA) - Pertandingan perempat final ganda putra kejuaraan bulutangkis Indonesia Open 2022 berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Jumat, antara ganda muda Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melawan ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik diwarnai kejadian tragis dengan cederanya Yeremia pada saat kedudukan match point 20-18 untuk pasangan Indonesia.
Terus memaksa bermain kendati jalan terpincang-pincang tak bisa bergerak menahan sakit, akhirnya Pramudya yang bermain sendiri tak bisa berbuat banyak dan ganda Indonesia harus kalah dengan tiga gim 21-14,12-21,18-21.
Kekalahan ini memupuskan harapan pasangan muda Indonesia itu untuk bisa membuat kejutan menjuarai kejuaraan bulutangkis Super 1000 untuk pertama kali, setelah pada babak 16 besar mereka sempat membuat lompatan terbesar dengan mengalahkan juara Olimpiade Tokyo asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin(Taiwan) 21-16,17-21,21-14.
Di babak pertama, Pramudya/Yeremia menang dua gim atas ganda Inggris Ben Lane/Sean Vendy 21-19,21-15.
Pasangan Pramudya/Yeremia merupakan juara Asia 2022 berlangsung di Filipina, dimana salah satu ganda yang mampu mereka kalahkan di babak perempat final yakni ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan 21-15,19-21,21-19.
Baca juga: Pramudya/Yeremia permalukan ganda Malaysia untuk rebut juara Asia 2022