Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa Royke Roring mengharapkan warga mematuhi protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dalam merayakan Paskah, untuk menghindari penyebaran virus tersebut.
"Jangan abaikan prokes, selalu pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi," kata Royke, di Tondano, Minggu.
Royke mengatakan pihaknya mengamati berbagai kemeriahan pemaknaan Paskah Yesus Kristus khususnya di tanah Minahasa, berbagai ornamen dan simbol visualisasi Paskah dibangun dalam kebersamaan oleh umat dan masyarakat.
Dia mengatakan sudut-sudut jalan dan tempat-tempat strategis menjadi saksi ragam ungkapan religius umat yang menunjukkan bahwa gereja dan iman senantiasa bertumbuh di tengah-tengah dinamika perubahan zaman.
Royke mengatakan ada yang menghayati Paskah ini melalui prosesi kolosal jalan salib untuk menunjukkan rangkaian peristiwa sampai Paskah.
"Hal ini merupakan momen penting dalam proses penyelamatan manusia dari kebinasaan," katanya.
Paskah, katanya, adalah pembaharuan dari cara hidup lama ke kehidupan baru dalam kasih karunia Tuhan.
"Momen Paskah jadikan sebagai bentuk refleksi diri tentang pengorbanan kasih yang sejati dan cinta tanpa syarat dari Tuhan Allah melalui Yesus Kristus," katanya.
Camat Kakas Barat Jeane Sumendap mengatakan Paskah kebangkitan Yesus adalah mengamini karya Allah untuk penebusan dosa.
Tetapi juga, katanya, dimaknai manusia harus yakin dan percaya Yesus adalah Sang Putra penebus dosa manusia.
Inilah, katanya, pesan hakiki yang ingin disampaikan dan diingatkan murid-murid Yesus setelah Ia bangkit.