Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur(Wagub) Sulawesi Utara(Sulut) Steven Kandouw mengajak perguruan tinggi bersama dengan pemangku kepentingan lainnya berperan mempercepat penurunan angka kekerdilan (stunting),.
"Peran perguruan tinggi memberikan kontribusi bagaimana membantu mewujudkan sumber daya manusia cerdas dan tangguh segera terpenuhi. Mari insan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya ikut mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat bahwa stunting itu berbahaya," kata Wagub Steven usai rapat kerja daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana Sulut di Manado, Rabu.
Steven mengatakan Rakerja dilaksanakan ini penting karena stunting menjadi masalah atau isu nasional. Terima kasih BKKBN Sulut yang menggandeng perguruan tinggi mengatasi masalah ini,.
Dia pun berharap, pemerintah kabupaten dan kota ikut memberi perhatian dan tidak menganggap masalah kekerdilan sepele.
"Penanganan stunting harus ada ikhtiar dan penganggaran. Memang masih ada daerah yang kategori rawan stunting," katanya.
Politikus PDIP berharap, rakerda yang dilaksanakan menjadi momentum perenungan apakah telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya dalam penanganan masalah kekerdilan di daerah ini.
Bukan rahasia lagi menurut Wagub, rasa-rasanya mengurus BKKBN adalah pejabat kelas tiga,
padahal tugas pokok dan fungsinya mulia dan luar biasa bagaimana menciptakan sumber daya manusia handal dan cerdas.
"Pemerintah pusat, pak Presiden Jokowi berupaya maksimal menurunkan angka stunting. Pemerintah daerah akan menopang penuh," katanya.***3***