Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (11/3/2022), berbalik menguat dari penurunan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 1,38 persen atau 186,01 poin, menjadi menetap di 13.628,11 poin.
Indeks DAX 40 tergelincir 2,93 persen atau 405,83 poin menjadi 13.442,10 poin pada Kamis (10/3/2022), setelah melesat 7,92 persen atau 1.016,42 poin menjadi 13.847,93 poin pada Rabu (9/3/2022), dan terkikis 0,02 persen atau 3,14 poin menjadi 12.831,51 poin pada Selasa (8/3/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks DAX 40, sebanyak 31 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara sembilan saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen Indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Siemens Energy AG yang beroperasi sebagai perusahaan energi terbarukan, menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, serta layanan operasi dan pemeliharaan melonjak 4,34 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang terangkat 3,63 persen, serta perusahaan produsen sepatu, pakaian dan peralatan olahraga multinasional Jerman Adidas AG meningkat 3,51 persen.
Di sisi lain Delivery Hero SE, sebuah perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,85 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan energi yang aktif secara global menghasilkan dan memperdagangkan listrik RWE AG yang melemah 1,75 persen, serta perusahaan penyedia layanan keuangan dan perbankan global Deutsche Bank AG menyusut 1,53 persen.