Jakarta (ANTARA) - Pelatih Napoli Luciano Spalletti meminta anak asuhnya untuk mengendalikan permainan sejak awal ketika menjamu Barcelona pada play-off leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Menurut Spalletti bila timnya gagal melakukan itu akan memberi kesempatan Barcelona mendominasi permainan dan Napoli dipaksa tampil di bawah kendali tamunya itu, demikian dikutip dari situs resmi klub Liga Italia itu, Kamis.
"Kami harus tegas mengarahkan ke arah yang benar permainan, jika tidak kami bisa berakhir menjadi penumpang. Barcelona ingin menguasai penguasaan bola tapi kami tidak boleh bertahan terlalu dalam," tegas Spalletti.
Spalletti lanjut mengatakan laga melawan Barcelona dipastikan akan berjalan sulit dan Napoli siap untuk mengatur kuda-kuda mereka di awal karena mereka yang akan bertanggung jawab dalam jalannya proses permainan.
"Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami perlu memasang ancang-ancang dari awal karena kami yang memegang kendali soal apa yang terjadi," terang Spalletti.
Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan Napoli harus mencurahkan pikiran dan kekuatan mereka pada laga melawan Barcelona meski banyak orang yang menganggap Blaugrana adalah tim yang berbeda karena kehilangan Lionel Messi.
Spalletti beranggapan Barcelona tetaplah tim yang memiliki kualitas yang luar biasa dan bisa dibilang sebagai salah satu klub terbaik di dunia meski sudah tidak diperkuat Messi.
"Kami harus menyalurkan pikiran dan kekuatan kami ke pertandingan besok. Orang-orang mengatakan Barcelona bukan tim yang sama seperti sebelumnya dengan (Lionel) Messi, tapi mereka masih tim dengan kualitas luar biasa, salah satu yang terbaik di dunia," tegas Spalletti.
Napoli membutuhkan kemenangan dengan selisih minimal satu gol pada laga nanti melawan Barcelona untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama.
Pada leg pertama, Napoli mampu unggul lebih dulu atas Barcelona melalui gol yang dicetak oleh Piotr Zielinski sebelum akhirnya tuan rumah menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Ferran Torres.