Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara, mengoptimalkan tindakan Testing, Tracing dan Treatment (3T) di tengah masyarakat untuk menekan penambahan kasus COVID-19 di daerah tersebut.
"Kasus aktif harian COVID-19 di daerah kita mengalami lonjakan signifikan, bahkan dalam sepekan, Satgas COVID-19 mencatat ada 700 kasus aktif," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, di Bitung, Kamis.
Maurits mengatakan, kendati lonjakan kasus aktif sementara terjadi, namun pihaknya meminta masyarakat tidak panik dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Dia juga mengatakan, sampai saat ini tenaga kesehatan instansi terkait, yakni TNI/Polri terus melakukan Testing, Tracing dan Treatment (3T) di tengah masyarakat untuk menekan penambahan kasus.
Vaksinasi juga tetap digiatkan, katanya, baik itu dosis I, II dan III, yang dilakukan setiap hari.
"Kami berharap masyarakat yang belum divaksin segera ikut program vaksinasi untuk menekan penyebaran COVID-19,” katanya.
Adapun target vaksinasi di Kota Bitung sebanyak 197.813 orang dan untuk realiasi dosis I sebanyak 78.32 persen atau 154.935 orang, dosis II terdata 58.28 persen atau 115.296 orang dan dosis III baru 3.96 persen atau 6.065 orang.
Dia menambahkan, dalam sehari kasus aktif COVID-19 mencapai 140-an, sehingga menjadi salah satu tolok ukur harus diterapkan PPKM Level IV di Kota Bitung.