Manado (ANTARA) - Kasus dugaan pemukulan terhadap seorang wanita petugas KPU Kota Bitung oleh oknum anggota Polri dari Polda Sulawesi Utara saat pelaksanaan debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung hanya sebuah kesalahpahaman dan sudah berakhir damai.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil di Manado, Jumat, mengatakan, kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut pada Jumat (11/10) siang.
"Pertemuan dihadiri oleh Dirintelkam Polda Sulut, beberapa Kasubdit dan oknum anggota, Ketua KPU Kota Bitung bersama komisioner serta petugas keamanan tersebut," katanya.
Hasil dari pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperpanjang masalah, karena yang terjadi hanya kesalahpahaman saja.
"Itu hanya salah paham saja, dan permasalahan sudah selesai," katanya.
Dugaan pemukulan tersebut terjadi saat debat calon Wali Kota Bitung yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Manado, pada Minggu (6/10) malam.
Saat itu, oknum anggota berusaha masuk ke ruangan debat, namun dicegah oleh petugas keamanan KPU karena tidak memakai tanda pengenal.
Berita Terkait
Keputusan terkait pemukulan wasit di PON diambil untuk diserahkan ke Ketum PSSI
Minggu, 22 September 2024 7:57 Wib
Kasus pemukulan, Valverde terancam sanksi larangan bermain
Selasa, 18 April 2023 5:59 Wib
Keadilan restoratif di Katingan hentikan tuntutan kasus pencurian dan pemukulan
Kamis, 28 April 2022 14:37 Wib
Padma desak Kepolisian untuk usut tuntas aksi pengeroyokan wartawan Kupang
Rabu, 27 April 2022 8:34 Wib
AJI Kupang kecam aksi pengeroyokan wartawan di Kupang
Rabu, 27 April 2022 8:33 Wib
Polres Tomohon amankan pelaku pemukulan dan pengancaman dengan Sajam
Rabu, 30 Maret 2022 8:53 Wib
Kapolres Kendari minta maaf atas dugaan pemukulan wartawan
Jumat, 19 Maret 2021 5:30 Wib
Lurah Cipete Utara Jakarta Selatan jadi korban pemukulan pelanggar PSBB
Kamis, 10 Desember 2020 20:38 Wib