London (Antara Sulut) - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali pertama bagi kontingen Indonesia dengan menyabet perunggu dari kelas 62kg di Excel London, Senin malam (Selasa dinihari WIB).
Eko membukukan total angkatan 317 kg dengan angkatan snatch 145kg dan clean and jerk 172kg.
Pada nomor ini lifter Korea Utara Kim Un Guk memenangi emas kedua bagi negaranya pada Olimpiade London ini dengan sekaligus menciptakan rekor dunia yang baru pada kelas 62 kilogram putra ini.
Atlet berusia 23 tahun ini menciptakan total angkatan 327 kilogram dalam dua gaya angkatan seraya menambahkan 1 kg pada rekor lama yang diciptakan lifter China Zhang Jie pada 2008.
Zhang sendiri hanya menempati urutan empat, sementara lifter Colombia Oscar Albeiro Figueroa Mosquera merebut perak dengan total angkatan 317 kg.
Eko sebenarnya menciptakan total angkatan sama dengan Mosquera, tetapi karena beban beratnya lebih berat maka dia harus dikalungi medali perunggu.
Eko berarti mempertahankan prestasi yang diraihnya pada Olimpiade Beijing tahun 2008 yang juga berbuah perunggu untuknya. Tapi pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 2009 Eko meraih perak dengan total angkatan 315 kg.
Dengan demikian Eko berhasil meningkatkan performa total angkatannya dua kg lebih baik dibandingkan yang dicapainya pada Kejuaraan Dunia tiga tahun silam. (F005/@antarasulutcom)