Manado (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menerima tambahan 2.100 dosis vaksin Sinovac untuk warga lanjut usia (lansia), petugas pelayanan publik, masyarakat umum, dan pelajar di daerah ini.
“Vaksin Sinovac sebanyak 2.100 dosis ini untuk warga yang belum pernah menerima vaksin maupun yang sudah menerima vaksin dosis I," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Bustam Bustomo yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko ini mengatakan vaksin Sinovac yang baru tiba tersebut didistribusikan ke 17 Puskesmas di daerah ini.
Ia mengaku mendistribusikan vaksin ke semua Puskesmas agar petugas fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ini melakukan vaksinasi kepada lansia dan petugas pelayanan publik sesegera mungkin.
Ribuan dosis vaksin Sinovac tersebut untuk warga umum, termasuk pelajar berusia 12-17 tahun yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
“Vaksin Sinovac ini bisa digunakan untuk masyarakat umum, namun jumlahnya terbatas, sehingga tidak semua warga mendapatkan vaksin ini,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah warga Mukomuko yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai 24.941 orang, terdiri atas 1.364 tenaga kesehatan, 21.333 petugas pelayanan publik, 1.499 warga lanjut usia, remaja berumur 12-17 tahun 745 orang.
Ia menyebutkan 21.333 petugas pelayanan publik yang telah menjalani vaksinasi adalah personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkugan pemkab setempat.
Sementara 14.354 orang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap adalah 1.204 tenaga kesehatan, 11.842 petugas pelayanan publik, 923 orang warga lanjut usia, dan remaja berumur 12-17 tahun 385 orang.